RENCANA BUKA PARIWISATA BALI, GUBERNUR SUSUN STRATEGI PERCEPATAN VAKSINASI

Target 3 Juta Penduduk dalam 100 Hari

DENPASAR – Gubernur Bali, Wayan Koster, menyusun green strategi rencana aksi percepatan vaksinasi di Bali. Dimulai 23 Maret sampai 30 Juni 2021, selama 100 hari.

“Harapan beliau dalam 100 hari tersebut 3 juta penduduk Bali tervaksinasi. Sehingga target pembukaan penerbangan nasional bisa dilakukan pada 1 Juli 2021. Itu sebagai tanda pembukaan pariwisata Bali,” kata Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, ketika diminta tanggapannya tentang isyarat Presiden Joko Widodo untuk membuka pariwisata Bali, Juni atau Juli mendatang.

Menurut Rentin, pada 16 Maret lalu Presiden datang ke Bali. Kata dia, Presiden memang memberi isyarat untuk membuka pariwisata Bali. “Target beliau Juli 2021. Nah, menuju Juli 2021, Gubernur mengambil langkah-langkah strategis,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali ini.

Dijelaskan, pemerintah sudah menetapkan tiga kawasan sebagai zona hijau. Yakni Ubud, Sanur, Nusa Dua. Kata Rentin, terdata 170.000 penduduk di tiga kawasan itu. Baik penduduk asli maupun pekerja pariwisata. Baik pekerja pariwisata yang ber-KTP di kawasan dan non kawasan. Termasuk para pemilik hotel dan karyawan, dan penduduk desa pendukung kawasan semua harus tervaksinasi.

Dikatakan, sebenarnya usulan Gubernur Bali ada lima kawasan yang ditarget menjadi zona hijau, yakni Ubud, Sanur, Nusa Dua, Kuta dan Nusa Penida. Yang ditetapkan hanya tiga. Namun, kata dia, dalam perkembangannya, Presiden dan Pak Luhut memang mendorong, kenapa hanya tiga kawasan saja yang divaksinasi. Kenapa tidak Bali dijadikan satu kesatuan kawasan. Toh Bali tidak terlalu luas. Penduduk hanya 4,3 juta.

Rentin menjelaskan, Pemprov Bali berusaha agar bisa memvaksinasi minimal 70 persen dari total penduduk Bali. Yakni 2,999 juta penduduk dari total 4,3 penduduk.

“Pak Gubernur membulatkan menjadi 3 juta. Jadi untuk mencapai herd immunity penduduk yang harus tervaksinasi sebanyak 3 juta. Hingga Jumat (19/3/2021), jumlah penduduk yang sudah divaksin secara kumulatif sebanyak 854.476. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *