DENPASAR – Wakil Ketua DPRD Bali, Dr. Nyoman Sugawa Korry, menyambut baik rencana pemerintah untuk membuka Bali bagi wisatawan luar negeri. Namun, ia mengingatkan agar Bali tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Pemerintah harus terus memberikan arahan kepada masyarakat agar tetap waspada dan disiplin menerapkan prokes. Itu tidak boleh lepas. Kita tidak boleh lengah,” kata Sugawa Korry, ketika diminta tanggapannya, Sabtu (20/3/2021).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Bali mengisyaratkan membuka Bali untuk wisatawan mancanegara. Syarat harus diupayakan gerd immunity (kekebalan kolektif) dalam masyarakat Bali.
Sugawa Korry meminta Pemprov Bali untuk secepatnya menuntaskan vaksinasi Covid-19 agar terwujud kekebalan kolektif di masyarakat Bali. Kalau perlu Pemprov Bali meminta tambahan kuota vaksin agar vaksinasi bisa dipercepat.
“Ketiga, harus dilakukan evaluasi, setiap perkembangan. Sehingga bisa diantisipasi kalau terjadi sesuatu. Karena masalah ini kan sangat bergantung sekali dengan disiplin masyarakat. Disiplin menerapkan prokes,” kata Sugawa, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bali ini.
Politisi asal Banyuatis, Buleleng ini, juga berharap persyaratan masuk ke Bali harus ketat. Namun, biaya untuk tes di bandara jangan terlalu mahal. “Bila perlu digratiskan untuk wisatawan. Wisatawan harus mendapatkan pelayanan yang memadai. Jangan sampai biaya tes rapid terlalu membebani biaya bagi wisatawan,” tambahnya.
Menurut Sugawa Korry, untuk menggerakkan ekonomi Bali memang pembukaan Bali harus dilakukan. Namun, dengan tanpa mengurangi prosedur prokes. Vaksinasi harus dipercepat. (bs)