USAI PILKADA, PKS BALI GELAR MUSWIL UNTUK GANTI PENGURUS

DENPASAR – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Musyawarah Daerah (Musda) pada 27 – 28 Desember 2020. Kegiatan ini istimewa dan berbeda dengan Muswil dan Musda sebelumnya karena selain dilaksanakan terbatas di kantor DPW PKS Bali juga dilaksanakan secara virtual.

Tidak hanya PKS Bali, kegiatan penggantian pengurus ini juga akan dilaksanakan secara virtual serentak dan dalam waktu bersamaan di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia. Ketua PKS Bali, Hilmun Nabi’, menjelaskan, peserta kegiatan ini terbagi dua, yaitu ada yang hadir secara fisik dan ada yang hadir secara virtual.

Kegiatan utama berada di kantor DPW PKS secara terbatas dihadiri oleh para pimpinan PKS Bali, antara lain Ketua PKS Bali, Sekretaris dan Bendahara, Ketua dan Sekretaris MPW (Majelis Pertimbangan Wilayah), Ketua dan Sekretaris DSW (Dewan Syariat Wilayah), dan Ketua Bidang Kaderisasi Wilayah.

Lebih lanjut Hilmun Nabi’ mengatakan “Sampai saat ini kita masih pada masa pandemi Covid-19, sehingga pertemuan fisik dengan dalam jumlah yang banyak kita hindari”. Hilmun Nabi’ menjelaskan, agenda utama dari Muswil dan Musda adalah pergantian kepengurusan untuk periode masa bakti 2020 – 2025.

“Jadi ini adalah suksesi kepemimpinan PKS di Bali. PKS ini adalah partai kader, tentunya kita melakukan kaderisasi, salah satunya melalui forum Muswil yang akan diselenggarakan hari minggu besok, sedangkan Musda untuk tingkat kabupaten/kota akan diadakan besoknya yaitu hari Senin,” paparnya.

Agenda pelantikan dan pembacaan sumpah jabatan seluruh kader yang akan mengemban amanah sebagai pimpinan partai di tingkat Wilayah dan pimpinan partai di tingkat Kabupaten/ Kota merupakan hasil dari proses demokrasi yang dilaksanakan PKS dengan melibatkan seluruh kader.

“Terakhir akan ada Pidato Politik Presiden PKS, H Ahmad Syaikhu, secara virtual dengan tema ‘Songsong Kemenangan 2024 dengan Mewujudkan Kepemimpinan yang Tangguh’ di level nasional dan daerah,” tambah Hilmun Nabi’.

Setelah pelantikan, agendanya adalah membahas amanah Muswil dan amanah Musda, rencana kerja, serta rencana anggaran. Seluruh rangkaian Muswil dan Musda dilaksanakan sesuai panduan yang ditetapkan oleh partai. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *