DENPASAR – Tren yang berfluktuatif masih menggambarkan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.
Pada Jumat (27/11/2020) di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 19 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 18 orang yang tersebar di 11 wilayah desa/kelurahan.
Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di dua wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 6 kasus baru. Disusul Desa Pemecutan Kaja yang turut mencatatkan penambahan sebanyak 3 orang. Sedangkan sebanyak 9 desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan kasus masing-masing 1 orang dan sebanyak 32 desa/kelurahan nihil penambahan kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Jumat (27/11/2020) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.
“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 18 orang, kasus sembuh bertambah 19 orang,” ujarnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.748 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.493 orang (93,20 persen), meninggal dunia sebanyak 85 orang (2,27 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 170 orang (4,53 persen). (bs)