DENPASAR – Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, menerima audensi dari Gerakan Bali Kembali, Kamis (19/11/2020) di Dharma Negara Alaya Kreatif Hub. Kehadiran Koordinator Umum Bali KemBali, AA Made Dewandra Reinhard, melakukan pembahasan membantu pemerintah dalam pemilihan ekonomi dan pariwisata.
Walikota Rai Mantra memberikan dukungan Gerakan Bali Kembali yang melibatkan berbagai komunitas lintas profesi dari influencer hingga artis lokal Bali dalam membantu pemerintah memulihkan ekonomi dan pariwisata di Bali. “Kami sangat mendukung gerakan Bali Kembali dan hal ini juga dalam program percepatan penanganan covid 19 kami membutuhkan volentir untuk bersinergi,” ujar Rai Mantra.
Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, secara umum kasus di Denpasar masih fluktuaktif, dan setiap minggu bersama desa/kelurahan serta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Denpasar melakukan evaluasi. Ia berharap kedisiplinan masyarakat dapat terus meningkat dalam pelaksanaan penerapan prokes. Saat ini keberadaan dukungan dari volentir yang berada dalam gerakan Bali Kembali diharapkan dapat bersinergi. Terlebih gerakan ini mendapat dorongan dari pemerintah pusat melalui BNPB untuk melakukan test swab gratis kepada masyarakat dalam upaya mempercepat penanganan pandemi Covid 19.
Langkah ini sejalan dengan beroperasinya Lab PCR di RS Wangaya dalam mempercepat penanganan pandemi covid 19. “Kita memiliki kewajiban bersama dalam mempercepat penanganan, tidak saja dalam kesehatan, namun juga dalam pemulihan ekonomi,” ujar Rai Mantra.
Sementara Koordinator Umum Bali KemBali, AA Made Dewandra Reinhard, mengatakan bahwa gerakan Bali Kembali merupakan gabungan dari beberapa relawan lintas profesi. “Gabungan relawan ini ada selebgram, ada artis, ada dokter, pengusaha dan lain-lain. Kita bersatu untuk menggaungkan apa yang baik untuk Bali apapun itu mulai dari ekonominya mulai dari sisi kesehatannya untuk mempercepat pemulihan baik dari sisi kesehatan, ekonomi dan sosial Bali,” ujarnya.
Disampaikan pula bahwa dalam gerakan Bali Kembali pihaknya akan melakukan tes swab gratis kepada masyarakat. Tes swab gratis ini merupakan dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ditargetkan dalam tes swab gartis ini sebanyak 100 orang perhari kepada masyarakat termasui pelaku pariwisata di Bali.
“Kami berharap dalam gerakan ini mampu mempercepat pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali, dengan salah satu syarat Pulau Dewata ini masuk dalam zona hijau,” ujarnya. (bs)