GUBERNUR LUNCURKAN UJI COBA ANGKUTAN KSPN DAN SHUTTLE BUS LISTRIK BALI

DENPASAR – Gubernur Bali, Wayan Koster, meluncurkan uji coba angkutan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional), Jumat (6/11/2020). Acara itu satu rangkaian dengan peluncuran Shuttle Bus Listrik Bali.

Peluncuran tersebut merupakan upaya Pemerintah Provinsi Bali secara bertahap mulai mengantisipasi kebutuhan angkutan dari Bandara Ngurah Rai menuju lokasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Bali dan implementasi kendaraan listrik berbasis baterai untuk kendaraan umum. Upaya ini diprakrsai oleh Dishub Provinsi Bali yang didukung sepenuhnya oleh Ditjen Perhubungan Darat dengan menggandeng PT PPD-Perusda Bali dan PT INKA.

Perum PPD mulai melakukan uji coba bus KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) pada 6 November 2020. Rencananya selama masa percobaan, moda transportasi massal itu akan melayani 5 trayek pariwisata, diantaranya adalah : • Trayek 1 : Bandara I Gusti Ngurah Rai – Central Park Kuta – Ubung – Mengwi – Bedugul – Singaraja; • Trayek 2 : Bandara I Gusti Ngurah Rai – Sanur – Ubud – Kintamani – Singaraja; • Trayek 3 : Singaraja – Menjangan – Taman Nasional Bali Barat; • Trayek 4 : Bandara I Gusti Ngurah Rai – Goa Lawah – Padangbai – Manggis – Amuk – Amed; • Trayek 5 : Bandara I Gusti Ngurah Rai – Sanur – Klungkung – Besakih.

Dalam pelaksanaan tugas sebagai perusahaan berplat merah yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa layanan angkutan yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan, Perum PPD terus berupaya memberikan kontribusi dengan pelaksanaan penugasan layanan angkutan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) di Provinsi Bali. Hal ini merupakan bentuk dukungan dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diharapkan pada akhirnya dapat lebih mengangkat kawasan-kawasan pariwisata di Indonesia.

Direktur Utama Perum PPD mengatakan dengan adanya bus KSPN ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam memulihkan dan meningkatkan kembali pariwisata di Provinsi Bali dan ekonomi di provinsi Bali kembali menggeliat. Selain itu, pengadaan layanan ini membuktikan konsistensi Perum PPD dalam rangka pengurangan polusi udara yang disebabkan oleh penggunaan transportasi pribadi serta sebagai pilihan alternatif wisatawan lokal, nusantara, maupun mancanegara yang datang ke Bali dalam memakai transportasi umum untuk bepergian.

Tidak seperti bus atau angkutan umum lainnya, bus ini hanya berhenti pada titik-titik tertentu dan tidak menaik-turunkan penumpang selain di tempat yang telah disediakan. Selain itu dalam kesempatan ini, PPD bekerjasama dengan Perusda Bali untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset pemerintahan Provinsi Bali untuk membangun sistem pelayanan transportasi berbasis IT di bawah kordinasi Dinas Perhubungan Provinsi Bali.

Kerjasama ini bertujuan untuk mendorong perekonomian Bali dengan memberi pelayanan transportasi massal yang lebih efisien serta akses yang lebih mudah dan murah. Bersama Perum PPD, perusahaan bus listrik BYD dan PT INKA (persero) satu langkah dengan Perusda Bali membuat gebrakan dengan melakukan MOU tentang pengoperasian bus listrik di Provinsi Bali yang ditandatangani di Jumat 6 November 2020.

Penandatangan MOU ini ditandai dengan uji coba pengoperasian bus listrik yang rencananya akan beroperasi sementara waktu di wilayah kota Denpasar. Bus listrik ini merupakan perwujudan dukungan terhadap Pergub Bali No. 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih guna mencapai salah satu visi dan misi Pemerintah Provinsi Bali untuk mengembangkan tata kehidupan krama Bali, menata wilayah, dan lingkungan yang hijau, indah dan bersih.

Kerjasama ini merupakan bentuk implementasi Pergub Bali No. 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai guna mendukung program pemerintah untuk efisiensi energi dan pengurangan polusi di bidang transportasi. Bus listrik ini memiliki keunggulan tidak mengeluarkan suara bising ketika beroperasi, dan tidak ada residu berupa asap atau gas buang yang menyebabkan polusi. Diharapkan, dalam masa uji coba ini seluruh masyarakat Bali, utamanya masyarakat Denpasar dapat mencoba menaiki bus ini dan memberikan kesannya. Tahap selanjutnya Pemerintah Provinsi Bali akan mendorong pemanfaatan bus listrik ini untuk dioperasikan pada lintasan Trans Metro Dewata yang melalui perkotaan Denpasar. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *