DENPASAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya pasien yang meninggal dunia. Dimana, pada Sabtu (12/9/2020) tercatat 1 orang pasien meninggal dunia. Sementara kasus sembuh diketahui meningkat sebanyak 20 orang, dan kasus positif bertambah sebanyak 33 orang yang tersebar di 13 desa/kelurahan.
“Kami sampaikan kabar duka cita, 1 orang pasien Covid-19 di Denpasar meninggal dunia, kasus sembuh bertambah sebanyak 20 orang dan kasus positif meningkat sebanyak 33 orang yang tersebar di 13 desa/kelurahan, walaupun pasien sembuh terus bertambah, mari lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus Covid-19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Sabtu (12/9/2020).
Dewa Rai merinci bahwa terdapat 13 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Dauh Puri Kelod, Kelurahan Dauh Puri dan Desa Pemecutan Kelod mencatatkan penambahan kasus tertinggi, yakni masing-masing sebanyak 6 kasus positif, disusul Desa Dangin Puri Kangin yang mencatatkan penambahan sebanyak 3 kasus positif. Sedangkan Desa Dangin Puri Kauh, Desa Padangsambian Kelod dan Kelurahan Padangsambian mencatatkan masing-masing 2 orang positif.
Sementara itu Desa Desa Pemogan, Desa Pemecutan Kaja, Kelurahan Pemecutan, Desa Tegal Kertha, Desa Penatih Dangin Puri, dan Desa Peguyangan Kangin mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sebanyak 30 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Terkait kasus meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan secara rinci bahwa pasien diketahui berjenis kelamin perempuan dengan usia 52 tahun. Dirawat untuk pertama kali sejak 28 Agustus dengan gejala batuk dan sesak. Dinyatakan positif Covid-19 pada 1 September 2020, pasien dinyatakan meninggal dunia pada 3 September 2020 dengan penyakit penyerta diabetes militus dan hiperkolesterol.
Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami tren peningkatan. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster, yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi. Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan,” ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai. Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.994 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.724 orang (86,46 persen), meninggal dunia sebanyak 31 orang (1,55 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 239 orang (11,99). (bs)