DENPASAR – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam wadah oganisasi Korpri Kota Denpasar menyerahkan bantuan beras secara bertahap kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 atau kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini disampaikan langsung Plt. Kabag Hukum sekaligus Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi, usai menyerahkan bantuan Kamis (3/9/2020).
Lebih lanjut Komang Lestari mengatakan, penyerahan bantuan beras ini dilakukan secara bertahap dengan difasilitasi Koperasi Pegawai Negeri Dharma Wiguna dan penyalurannya dilakukan Dinas Sosial Kota Denpasar. Hal itu dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat pada sasaran, mengingat Dinas Sosial memiliki data masyarakat kurang mampu atau yang membutuhkan di Kota Denpasar.
Maka dari itu bantuan ini diberikan secara bertahap, untuk tahap pertama telah diserahkan bulan April lalu dengan memberikan bantuan beras sebanyak 1.105 kantong beras senilai Rp 63 juta. “Tahap Kedua diserahkan hari ini oleh Dewan Pengurus Korpri sebanyak 418 kantong beras dengan nilai Rp 23 juta dan bantuan selanjutnya diberikan bulan Oktober sebanyak Rp 23 juta dan bulan November Rp 23 juta juga,” ungkap Komang Lestari.
ASN yang tergabung dalam Organisasi Korpri Kota Denpasar sengaja memberikan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 sebagai rasa empati dan meningkatkan rasa gotong royong dan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, bantuan beras ini untuk meningkatkan ketahan pangan masyarakat di Kota Denpasar.
Mengingat pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan mereka. Dengan demikian Komang Lestari berharap semoga bantuan ini yang diberikan dapat memberikan manfaat guna menjaga stabilitas dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa, membenarkan, bahwa Dinas Sosial Kota Denpasar hari ini menerima bantuan beras dari ASN yang tergabung organisasi Korpri. Bantuan beras yang diterima tersebut akan diberikan untuk dapur umum dan warga yang melaksanakan isolasi mandiri.
Selain itu pihaknya juga menyerahkan bantuan ini kepada masyarakat yang membutuhkan seperti tukang parkir, tukang suun, butuh dan masyarakat lainnya yang membutuhkan. “Bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan kita sudah memberikan bantuan dalam BLT baik bersumber dari APBN maupun APBD Kota Denpasar,” jelasnya. (bs)