KELURAHAN SESETAN GELAR SOSIALISASI DAN PASANG STIKER WAJIB MASKER

LIBATKAN IBU-IBU PKK

DENPASAR – Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan menggelar patroli pemantauan wilayah dengan menyasar toko serta warung tradisional guna memastikan warga mematuhi protokol kesehatan saat bertransaksi, baik penjual maupun pembeli. Kali ini, pemantauan dilaksanakan satgas kelurahan, desa adat serta dinas bersama.

Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan menggelar patroli pemantauan wilayah dengan menyasar toko serta warung tradisional guna memastikan warga mematuhi protokol kesehatan. Foto; Humas Denpasar

Lurah Sesetan, Ketut Sri Karyawati, dikonfirmasi mengatakan, kegiatan patroli dan pemantauan sekaligus sosialisasi protokol kesehatan di tengah masyarakat ini dilakukan setiap hari. Kemudian yang turut ikut serta dalam pemantauan ini terdiri dari unsur banjar adat, dinas, babinkamtibmas, babinsa dan OPD yang bertugas di wilayah Sesetan. Kali ini juga melibatkan PKK Kelurahan Sesetan sembari melaksanakan pemasangan stiker wajib pakai masker dan protokol kesehatan.

“Untuk menerapkan tatanan kebiasaan normal baru ini ada sejumlah protokol kesehatan yang harus diperhatikan dan dipatuhi masyarakat, khususnya di Kelurahan Sesetan untuk meningkatkan penanganan pandemi Covid-19 dengan lebih baik, di mana masyarakat diharapkan tetap bisa menjalankan aktivitas normal sehari-hari seraya menerapkan gaya hidup yang lebih sehat untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19, sehingga bisa produktif dan aman,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, adapun protokol Kesehatan yang diedukasi meliputi penggunaan masker yang benar  dan siapkan cadangannya, jangan lupa membawa hand sanitizer, rajin mencuci tangan, dan selalu jaga jarak (social distancing). Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menghimbau warung dan toko-toko menyiapkan tempat cuci tanggan. “Kegiatan selain mengedukasi para pedagang serta penjaga toko juga dilakukan pemasangan stiker guna selalu mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Setelah dihimbau seminggu kedepan akan kita cek lagi, apakah ada perubahan dan tingkat kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan demi memberi keamanan  kenyamanan kepada pedagang dan pembeli,” ujarnya, seperti Humas Denpasar. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *