UPDATE KASUS COVID-19 DI KOTA DENPASAR
DENPASAR – Perkembangan kasus pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kian meningkat. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 mencatat sebanyak 72 orang sembuh pada Sabtu (11/7). Pun demikian, sebanyak 3 orang yang sebelumnya berstatus OTG dinyatakan positif Covid-19, dan 18 orang juga dinyatakan positif dengan klasifikasi kasus baru. Sehingga, jumlah penambahan kasus positif covid 19 di hari yang sama sebanyak 21 orang.
“Kita harus terus optimis, dan seluruh pasien yang sedang dirawat harus semangat. Hari ini pasien sembuh tembus angka 72 orang, dan ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 21 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Sabtu (11/7).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa di tengah bertambahnya angka kesembuhan, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Hal ini lantaran pelaksanaan tes masif yang terus digencarkan. Sehingga memberikan gambaran kondisi penyebaran di lapangan secara riil.
“Kami saat ini tetap fokus untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dua ini kunci utama penanganan Covid-19,” ujar Dewa Rai, seperti dirilis Humas Denpasar.
Pihaknya menjelaskan bahwa kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah menunjukkan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” harap Dewa Rai.
“Masyarakat yang mendapati adanya penduduk baru agar segera melapor ke Kadus, Kaling atau Perbekel Lurah, dan perbekel lurah diharapkan juga aktif memantau mobilitas penduduk di wilayahnya, terlebih lagi saat ini kita akan segera menyembut adaptasi tatanan normal era baru,” imbuhnya.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan. Secara kumulatif, Dewa Rai menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 830 kasus positif. Rincianya adalah 426 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 392 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 2.472 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 636, sehingga tersisa 1.836 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 335 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 279, sehingga masih tersisa 56 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 137 kasus, namun 48 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 89 yang berstatus PDP. (bs