DENPASAR – Upaya signifilkan terus digencarkan seluruh instansi dalam menekan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di Kota Denpasar. Jajaran Pemerintah Desa Pakraman Pemogan, Denpasar Selatan mengantisipasi terjadinya cluster pasar terkait penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) menggelar dua sesi rapid tes kepada pedagang Pasar Windu Boga, Desa Pemogan.
Pada pada jumat (26/6), sebanyak 33 pedagang dites rapid, hasilnya 1 orang reaktif dan sudah diambil tindakan selanjutnya yaitu langsung dites swab. Sementara pada Sabtu (27/6) pagi kembali digelar tes rapid lanjutan kepada 48 pedagang Pasar Windu Boga, Desa Pemogan dengan hasil tes menunjukkan semuanya non reaktif.
Perbekel Desa Pakraman Pemogan, Made Suwirya, mengatakan, palaksanaan rapid tesT sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di pasar rakyat, karena belakangan ini banyak pedagang di pasar rakyat yang terpapar Covid-19. Mudah-mudahan dengan pelaksanaan rapid test ini, dan hasilnya sudah diketahui para pedagang serta pengunjung tidak merasa waswas lagi ke pasar, dan masyarakat pada umumnya kedepannya lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang telah dianjurkan pemerintah melalui sosialisasi protokol kesehatan dan program strategis terus menerus” ujar Made Suwirya, seperti dirilis Humas Denpasar. Di tempat terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan, program strategis Pemkot Denpasar yang bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan sosialisasi protokol kesehatan, serta melakukan tes baik rapid test maupun swab berbasis PCR. Selain itu juga membantu masyarakat yang terdampak covid baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan berbagai bantuan baik sembako, BLT maupun APD. (bs)