PASIEN SEMBUH COVID-19 NAIK JADI 16.798, POSITIF TAMBAH 1.331

JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari Kamis (18/6/2020) totalnya menjadi 42.762 setelah ada penambahan sebanyak 1.331 orang. Untuk pasien sembuh menjadi 16.798 setelah ada penambahan sebanyak 555 orang. Untuk kasus meninggal menjadi 2.339 dengan penambahan 63.

Achmad Yurianto

Akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 20.650 pada hari sebelumnya, Rabu (17/6), dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 580.522 Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 121 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 88 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 228 lab.

Sedangkan untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 10.381 dan akumulasinya menjadi 358.659. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.331, negatif 9.050 sehingga secara akumulasi menjadi positif 42.762 dan negatif 315.897.

“Hasil positif yang kita periksa terkonfirmasi sebanyak 1.331 orang, sehingga totalnya kasus positif ini menjadi 42.762 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto, dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (18/6/2020), sebagaimana dirilis Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional.

Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif. “Kalau kemudian kita lihat sebarannya, angka tertinggi yang melaporkan kasus positif hari ini adalah Provinsi Jawa Timur dengan penambahan 384 kasus, dan melaporkan sembuh 78 orang. DKI Jakarta 173 kasus baru terkonfirmasi dan 128 kasus sembuh,” terang Yuri.

“Sulawesi Selatan 166 kasus dilaporkan konfirmasi positif baru dan 22 sembuh. Kalimantan Selatan 118 kasus baru dan 14 sembuh, Bali 66 kasus baru dan 11 sembuh,” imbuhnya.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 9.516 orang, Jawa Timur 8.917, Sulawesi Selatan 3.366, Jawa Barat 2.758 dan Jawa Tengah 2.391.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 4.573 disusul Jawa Timur sebanyak 2.459, Jawa Barat 1.231, Sulawesi Selatan 1.126, Jawa Tengah 880 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 16.798 orang. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *