DENPASAR – Pekan pertama Desember 2024, tepatnya dari Selasa, 2 Desember hingga Minggu, 8 Desember 2024, di Bali terjadi berbagai bencana alam. Mulai dari pohon tumbang, banjir hingga longsor. Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa.
Kalaksa BPBD Provinsi Bali, Dr. I Made Rentin, Senin (9/12/2024), menjelaskan, berdasarkan data yang dirangkum BPBD Provinsi Bali dan BPBD kabupaten/kota se-Bali, hingga Minggu (8/12/2024), terjadi pohon tumbang di 30 titik di Bali. Dengan rincian, di Kabupaten Badung ada kejadian 3 pohon tumbang, di Kabupaten Bangli ada 5, Kabupaten Karangasem (6), Kabupaten Gianyar (3), Kabupaten Tabanan (3) dan Kabupaten Buleleng (10).
Sedangkan banjir terjadi pada lima titik, dengan rincian di Kabupaten Buleleng terjadi di 4 titik, dan di Kabupaten Karangasem terjadi di satu titik.
Senderan jebol tercatat terjadi di 7 titik, yakni di Kabupaten Buleleng terjadi di 4 titik, Kota Denpasar satu titik, dan di Kabupaten Karangasem terjadi di 2 titik. Tanah longsor terjadi pada 7 titik, dengan rincian di Kabupaten Buleleng di 3 titik, Kabupaten Bangli (1), Kabupaten Jembrana (2), dan di Kabupaten Gianyar satu titik. Dahan pohon patah tercatat pada 2 titik, yakni di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Buleleng.
Sedangkan bangunan roboh tercatat di satu titik di Kabupaten Buleleng. Atap rumah jebol tercatat di 2 titik, dengan rincian di Kabupaten Badung dan Kabupaten Jembrana. Jalan jebol terjadi di satu titik di Kabupaten Bangli. Bak penampungan air jebol tercatat pada satu titik di Kabupaten Buleleng. Serta abrasi terjadi pada satu titik di Kabupaten Klungkung. (bs)
Informasi selengkapnya bisa diklik di : https://online.fliphtml5.com/peqfz/itze/