Sutjidra-Supriatna Raih Suara Tertinggi Se-Bali, PDIP Berhasil Rebut Kembali Jembrana, Tapi Karangasem Lepas

DENPASAR – PDI Perjuangan tetap tangguh di Bali. Dari Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali hingga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, PDI Perjuangan hanya kehilangan Karangasem. Sementara Jembrana berhasil direbut kembali oleh PDI Perjuangan.

Dari perhitungan cepat sementara, jago PDI Perjuangan di Pilkada Buleleng, Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna, mengantongi perolehan suara tertinggi di Bali. Pasangan ini membukukan suara hingga 82,25 persen. Sedangkan lawannya pasangan Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana hanya memperoleh 17,75 persen.

Memang dalam Pilkada Buleleng, PDI Perjuangan tidak sendirian. Partai ini berkoalisi dengan Partai Hanura, PKS, PKB, PPP, Perindo, Partai Buruh, dan Partai Gelora. Sementara pasangan Sugawa-Suardana didukung Partai NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKN.

PDI Perjuangan juga berhasil merebut kembali Kabupaten Jembrana. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan bersama PKB, PPP, PBB, Perindo, PKS, Hanura, PKN, Partai Buruh, Gelora, Garuda, dan Partai Ummat, I Made Kembang Hartawan-I Gede Patriana Krisna berhasil mengalahkan pasangan petahana I Nengah Tamba-I Made Suardana yang diusung Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, NasDem, dan PSI.

Pasangan Kembang Hartawan-Patriana Krisna (Bang-Ipat) meraih 62 persen suara. Sedangkan pasangan Nengah Tamba-I Made Suardana memperoleh 38 persen suara.

Namu, PDI Perjuangan harus kehilangan Kabupaten Karangasem. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan bersama Gerindra, Demokrat, PBB, PKB, PPP, PAN, PSI, Hanura, Perindo, PAN dan Gelora, I Gede Dana-I Nengah Swadi hanya memperoleh 31 persen suara.

Keluar sebagai pemenang di Pilkada Karangasem 2024 adalah pasangan  I Gusti Putu Parwata-I Wayan Pandu Prapanca Lagosa yang diusung Partai Golkar, Nasdem, Buruh, dan PKS, dengan perolehan suara 53,30 persen. Pasangan lainnya yakni paslon independen I Wayan Kari Subali-I Ketut Putra Ismaya Jaya memperoleh 13,57 persen.

Berikut hasil perhitungan sementara Pilkada se-Bali:

Pilkada Kota Denpasar

Nomor urut 1: Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto (Gerindra, PSI, Nasdem), perolehan suara 35,24 persen.

Nomor urut 2: I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (PDIP, Golkar, Demokrat, Perindo, Gelora, PBB), perolehan suara 4,82 persen.

Pilkada Badung

Nomor urut 1: I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata (Golkar, Gerindra, Nasdem, PSI, PAN, Buruh) perolehan suara 29,85 persen.

Nomor urut 2: I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (PDIP, Demokrat, PBB, Perindo, Gelora), perolehan suara 70,15 persen.

Pilkada Tabanan

Nomor urut 1: I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika (Gerindra, Golkar, PSI, Demokrat, Nasdem), perolehan suara 33,83 persen.

Nomor urut 2: I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga (PDIP, Perindo, PPP, Hanura, Gelora, PKB, PBB, Ummat), perolehan suara 66,17 persen.

Pilkada Jembrana

Nomor urut 1: I Nengah Tamba dan I Made Suardana (Demokrat, Golkar, Gerindra, NasDem, dan PSI), perolehan suara 38 persen.

Nomor urut 2: I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (PDI Perjuangan, PKB, PPP, PBB, Perindo, PKS, Hanura, PKN, Partai Buruh, Gelora, Garuda, dan Partai Ummat), perolehan suara 62 persen.

Pilkada Buleleng

Nomor urut 1: Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana (NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKN), perolehan suara 17,75 persen.

Nomor urut 2: Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (PDIP, Hanura, PKS, PKB, PPP, Perindo, Buruh, dan Gelora), perolehan suara 82,25 persen

Pilkada Bangli

Nomor urut 1: Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto dan I Gusti Made Winuntara (Golkar dan Demokrat), perolehan suara 5,75 persen.

Nomor urut 2: Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (PDIP, Perindo, Hanura, Gelora, PAN, PPP, PKB, dan PBB), perolehan suara 61,75 persen.

Nomor urut 3: Ida Bagus Gede Giri Putra-I Made Subrata (Gerindra, NasDem, PSI dan PKN), perolehan suara 32,50 persen.

Pilkada Karangasem

Nomor urut 1: I Wayan Kari Subali-I Ketut Putra Ismaya Jaya (independen), perolehan suara 13,57 persen.

Nomor urut 2: I Gede Dana dan I Nengah Swadi (PDIP, Gerindra, Demokrat, PBB, PKB, PPP, PAN, PSI, Hanura, Perindo, PAN dan Gelora), perolehan suara 31,24 persen.

Nomor urut 3: I Gusti Putu Parwata-I Wayan Pandu Prapanca Lagosa (Golkar, Nasdem, Buruh, PBB dan PKS), perolehan suara 53,30 persen.

Pilkada Klungkung

Nomor urut 1: I Made Kasta-I Ketut Gunaksa (Golkar dan Demokrat), perolehan suara 19,02 persen.

Nomor urut 2: I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (PDIP, Hanura, Perindo, PPP, PKB, dan Gelora), perolehan suara 60,05 persen.

Nomor urut 3: I Ketut Julirta-I Made Wijaya (Gerindra, NasDem, dan PSI), perolehan suara 20,20 persen.

Pilkada Gianyar

Nomor urut 1: I Made Agus Mahayastra-Anak Agung Gde Mayun (PDIP, Perindo, Hanura, dan Demokrat), perolehan suara 81,10 persen.

Nomor urut 2: Anak Agung Kakarsana-I Wayan Tagel Arjana (Gerindra, Golkar dan Nasdem), 19,19 persen.

Sementara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, pasangan yang diusung PDI Perjuangan bersama PKB, Hanura, Buruh, Ummat, PBB, Gelora, Perindo, dan PPP, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta juga memenangkan pertarungan. Pasangan Koster-Giri Prasta sementara unggul 61,44 persen.Sedangkan lawannya pasangan Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, Nasdem, PKS, PAN, PSI, PKN, dan Garuda memperoleh suara 38,56 persen. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *