Ketua KPU Bali Melayat ke Anggota Linmas Penjaga TPS yang Meninggal Dunia

  • Muhammad Arif Belum Sempat Terima Honor

BULELENG – Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Agung Gede Lidartawan, Kamis (27/11/2024) sore, melayat ke rumah duka anggota Linmas yang bertugas di TPS 4 Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Muhammad Arif (65), yang meninggal dunia. Muhammad Arif meninggal dunia diduga karena kecapaian.

Lidartawan melayat ke rumah almarhum Muhammad Arif bersama Komisioner KPU Buleleng, Putu Arya Suarnata dan Ketua PPS Kelurahan Kampung Bugis, Sudarmo. Ketua KPU Bali menyerahkan santunan kepada keluarga anggota Linmas Kampung Bugis tersebut.

Muhammad Arif ditemukan meninggal dunia pada Kamis pagi, sekitar pukul 07.35 Wita. Menurut Ketua PPS Kelurahan Kampung Bugis, Sudarmo, saat itu, anak dari Muhammad Arif mencoba melihat bapaknya kok belum bangun. Padahal Muhammad Arif bangun di pagi hari. 

Setelah dicoba dibangunkan, ternyata tubuh Muhammad Arif sudah dingin. Anggota Linmas Kelurahan Kampung Bugis tersebut meninggal dunia. Jenazah dimakamkan di Pemakaman Kayubuntil Kamis sore.

Menurut Sudarmo, Muhammad Arif belum sempat menikmati honornya sebagai petugas di TPS. Sebab, honor baru dicairkan Kamis hari ini. “Beliau belum sempat menikmati honor. Karena hari ini seharusnya cair. Uangnya sudah ada di PPS. Kami sudah menyerahkan ke pihak keluarganya,” jelasnya. 

Sudarmo menjelaskan, Muhammad Arif termasuk petugas Linmas Kelurahan Kampung Bugis yang cukup senior. Dedikasinya kepada tugas-tugas luar biasa. Menurutnya, walaupun usianya sudah 65 tahun, tapi Muhammad Arif masih aktif di Linmas. “Dan tidak ada kata mengeluh kalau diberi tugas dari kelurahan. Beliau selalu mengatakan siap,” katanya.  

Pada Pilkada Serentak 2024, Muhammad Arif bertugas di TPS 4. Sudarmo menceritakan, pada H-4, anggota Linmas ini bertugas di Kelurahan Kampung Bugis untuk berjaga malam bersama dirinya. Bahkan di H-1 juga Muhammad Arif masih sibuk membantu anggota KPPS untuk menyiapkan TPS, seperti ikut mengangkut kursi, dan lain-lain. 

“Beliau masih sehat. Segar bugar. Pada hari H pun beliau masih bercanda dengan beberapa wartawan yang mewawancarainya. Terutama dicandain soal baju dan sepatu barunya. Karena beliau kemarin memang menerima baju baru,” cerita Sudarmo. 

Sudarmo menjelaskan, Muhammad Arif memang punya riwayat penyakit lambung. Seminggu sebelumnya, ia sempat minta uang ke anaknya untuk membeli Promag. “Tapi dalam beberapa hari ini segar bugar. Bahkan beliau sempat menggali kubur karena ada warga yang meninggal dunia. Karena pekerjaan beliau buruh harian lepas, selain mengangkut sampah, dan sebagai pekerja sosial menggali kubur,” tambahnya.

Sudarmo juga menjelaskan, tiap Pilkada atau Pemilu, Muhammad Arif selalu aktif. “Setiap ada helatan Pilkada dan Pemilu beliau selalu aktif. Sebagai Linmas,” ujar Sudarmo. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *