DENPASAR – Empat pimpinan DPRD Provinsi Bali periode 2024-2029 segera dilantik. Dilihat dari daerah pemilihan pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, tiga nama berasal dari Dapil Kabupaten Buleleng, dan satu dari Dapil Kabupaten Badung.
Keempat pimpinan DPRD Provinsi Bali tersebut, yakni Ketua Dewa Made Mahayadnya, serta Wakil Ketua Wayan Diesel Astawa, IDK Kresna Budi, dan Komang Nova Sewi Putra. Pelantikan rencananya dilaksanakan pada 30 September mendatang.
Dewa Made Mahayadnya, IDK Kresna Budi, dan Komang Sewi Putra masing-masing berasal dari Dapil Kabupaten Buleleng pada Pemilu 2024 lalu. Sedangkan Wayan Diesel Astawa dari Dapil Kabupaten Badung.
Kepastian nama-nama pimpinan DPRD Provinsi Bali tersebut diumumkan pada rapat di Ruang Rapat Gabungan DPRD Provinsi Bali, Rabu (18/9/2024). Ketua DPRD Provinsi Bali Sementara, Dewa Made Mahayadnya, membacakan Pengumuman Nomor : B.08.000.1.5/21887/PSD/DPRD tentang Calon Pimpinan DPRD Provinsi Bali Masa Jabatan 2024-2029.
Dalam pengumuman tersebut dijelaskan bahwa penetapan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, di mana pimpinan DPRD berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak.
Pada Pemilu 2024 lalu, partai politik yang meraih kursi terbanyak di DPRD Provinsi Bali adalah PDI Perjuangan dengan 32 kursi, disusul Partai Gerindra 10 kursi, Partai Golkar kursi, dan Partai Demokrat 3 kursi. Dengan perolehan kursi terbanyak semacam itu, PDI Perjuangan berhak menduduki kursi ketua DPRD Provinsi Bali. Sedangkan Partai Gerindra, Golkar dan Demokrat masing-masing mendapatkan jatah Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali.
PDI Perjuangan menetapkan Dewa Mahayadnya sebagai Ketua DPRD Provinsi Bali. Gerindra mengutus Wayan Diesel Astawa sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali. Partai Golkar mengirim IDK Kresna Budi sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali. Partai Demokrat menetapkan Komang Nova Sewi Putra untuk menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali. (bs)