BADUNG – Menyambut Pemilihan Gubenur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Badung, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Provinsi Bali mengajak generasi milenial untuk turut serta dalam hal pengawasan, agar Pemilu berjalan tercapai secara substansial. Hal ini disampaikan oleh Koordinator JPPR Provinsi Bali, Ardi Pratama Mega Putra, S.Kom dalam acara yang dilaksanakan Panwaslucam Kuta Selatan bertempat Balai Banjar Dharma Unggasan, Minggu (8/9/2024).
Ardi Pratama mengatakan, agar pemilihan kepala daerah berjalan demokratis, salah satu faktor pentingnya adalah keterlibatan masyarakat dalam pengawasan suka rela atau partisipatif yang dilakukan oleh anak-anak muda. “Pemilahan kepala daerah ini sangat penting untuk kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu, pemilihan harus benar-benar demokratis,” ujarnya.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Panwaslucam Kuta Selatan yang mengambil tema “Pengawasan Pemilu Partisipatif dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung 2024” diikuti perwakilan siswa, dan guru se-Kecamatan Kuta Selatan. Ardi Pratama juga mengingatkan ASN, terutama guru-guru untuk tetap menjaga netralitas dalam Pemilihan Serentak 2024, karena ini sudah ada peraturannya.
Peraturan yang menyangkut netralitas ASN yaitu PP No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil serta Keputusan Bersama 5 lembaga, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Unum. (bs)