BULELENG – Sebanyak 30 guru seni budaya SMP di Kabupaten Buleleng dilatih aransemen lagu rakyat Bali. Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Dinas Disdikpora Kabupaten Buleleng itu diberikan oleh dosen dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Sabtu (11/5/2024).
Ketua Tim Pelatihan yang juga Dosen ISI Denpasar, I Komang Darmayuda, mengatakan, pemilihan Kabupaten Buleleng sebagai lokasi pelatihan karena didasari oleh banyaknya musisi Bali yang berasal dari daerah ini. Ia yakin orang Buleleng darah musiknya lebih ada daripada mereka yang berasal dari daerah lain yang biasanya fokus di seni tradisi.
Dosen Prodi Musik ISI Denpasar itu ingin nantinya para guru seni budaya yang mengikuti pelatihan ini mampu membuat mengaransemen minimal dua suara untuk dipentaskan di sekolah.
Sementara itu, Guru Seni Tari SMP Negeri Satu Atap 2 Sukasada, Ni Putu Intan Satriani Diningrat, yang menjadi salah satu peserta pelatihan, mengatakan, pelatihan ini menambah wawasannya untuk memperdalam perannya sebagai guru seni budaya. “Karena saya guru seni tari, jujur saya agak kesulitan saat membaca notasi,” katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, menjelaskan, pelatihan ini bisa kembali menyadarkan para guru seni budaya bahwa seni musik juga merupakan bagian dari seni budaya. Kata dia, wawasan yang mereka dapatkan bisa dikolaborasikan dengan kegiatan kesenian lain.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 32 jam pertemuan hingga bulan Juni mendatang. Di akhir pelatihan, para peserta akan mempresentasikan hasil aransemen lagu rakyat Bali yang mereka buat. Diharapkan, ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dari pelatihan ini akan disebarkan oleh para peserta kepada anak didiknya di sekolah masing-masing. (bs)

