Pemuda Muhammadiyah Bali Teken Kerjasama dengan ITB Stikom Bali

  • Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Bali 2022-2027 Dikukuhkan

DENPASAR – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Bali periode 2022-2027 dikukuhkan. Acara dilaksanakan di Auditorium Kampus ITB Stikom Bali, Renon, Denpasar, Sabtu (3/2/2024). Usai pengukuhan juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara Pemuda Muhammadiyah Bali dan ITB Stikom Bali.

Acara tersebut dihadiri ITB Stikom Bali, Dr. Dadang Hermawan, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali, Ir. H. Husnul Fahmi, beserta seluruh pimpinan PWM, Ketua PWA Bali, Ketua dan Sekretaris Majelis dan Lembaga PWM Bali, Ketua dan Sekretaris PDM se-Bali, mantan-mantan Ketua PWPM dari beberapa periode sebelumnya dan Ketua-ketua Ortom Muhammadiyah Wilayah Bali serta anggota senior Pemuda Muhammadiyah se-Bali.

Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Bali periode 2018-2022, Muhammad Syobri, S.Pd.I, dalam sambutannya menitikberatkan tentang pentingnya keikhlasan dan kerelaan dalam berkhikmat di Pemuda Muhammadiyah.

“Tanpa semangat sukarela plus ikhlas akan sangat sulit bagi anggota pimpinan dan anggota di Pemuda Muhammadiyah bisa bergerak dengan bebas dan leluasa. Karena ber-Pemuda Muhammadiyah sungguh memeras tenaga dan pikiran, apalagi yang sudah beristri. Ini tentu dibutuhkan kerelaan dari 2 belah pihak dalam menggerakkan atau digerakkan Pemuda Muhammadiyah,” Syobri, yang juga Kepala SMP Muhammadiyah 2 Denpasar ini.

Sementara Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Bali periode 2022-2027, Abdillah Nur Ihsan, S.Si.Gr., mengatakan, sebagai Pemuda Muhammadiyah, apalagi pimpinan, kita harus bisa dan mampu menjadi teladan dan memberi teladan dalam manjawab tantangan pemuda kedepan. Pimpinan tidak hanya stemple, namun minim karya dan teladan,” kata Abdillah, yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Muhammadiyah 1 Denpasar ini.

“Untuk bisa menjadi dan memberi teladan, Pemuda Muhammadiyah harus meningkatkan kemampuan dan unggul serta tangguh di bidang Pendidikan,” ujarnya.

Ketua PW Muhammadiyah Bali, Ir. H. Husnul Fahmi, dalam arahan dan nasehatnya menyampaikan bahwa identitas pemuda Islam, apalagi Pemuda Muhammadiyah, adalah berkemajuan yang harus berbasis pada nilai-nilai Islam dan nilai-nilai luhur bangsa. Saatnya, Pemuda Muhammadiyah harus fokus pada kaderisasi karena SDM Muhammadiyah berawal dan berasal dari pemuda,” katanya.

“Kedepan, Pemuda Muhammadiyah Bali harus mampu berdiaspora di segala bidang baik di tengah-tengah umat maupun di lingkungan pemerintah. Khusus di bidang politik, bahwa Muhammadiyah berpolitik berkeadaban dan berkemajuan yang dijiwai nilai-nilai agama Islam dan nilai luhur Pancasila,” tandasnya.

Sedangkan Sekjen Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Najih Prasetyo, dalam sambutannya, meminta agar Pemuda Muhammadiyah jangan sampai menyajikan generasi yang lemah, generasi yang tidak open mainded atau kaku dan tertutup atas dinamika yang terjadi di masyarakat. Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah harus kaya ilmu sesuai dengan firman Allah dalam kitab suci-Nya. “Pemuda Muhammadiyah harus mempercepat dan membuka atau mengambil setiap peluang yang ada didepan,” pungkasnya.

Dalam pengukuhan PW Pemuda Muhammadiyah Bali kali ini sekaligus dilangsungkan juga acara penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Rektor ITB Stikom Bali, Dr. Dadang Hermawan, dan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Bali, Abdillah Nur Ihsan, S.Si.Gr. Isi dari Nota Kesepahaman tersebut adalah dalam hal Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan berlangsung selama 5 tahun kedepan. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *