DENPASAR – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Provinsi Bali, Dr. I Made Rentin, mendukung penguatan kluster kesehatan pada penanggulangan bencana. Pernyataan dukungan tersebut disampaikan Dr. I Made Rentin dalam acara Table Top Exercise Pedoman Pusat Darurat Krisis Kesehatan Health Emergency Operation Center (HEOC) di Prime Plaza Sanur, Kamis (25/1/2024).
Acara Table Top Exercise Pedoman Pusat Darurat Krisis Kesehatan Health Emergency Operation Center (HEOC) tersebut dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bali yang didukung oleh Australian Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) dan bekerjasama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KRGK Universitas Gadjah Mada (UGM).
Tujuan dari kegiatan ini adalah menguji dokumen dan pemahaman personel akan HEOC. Dokumen ini akan dipergunakan pada saat krisis maupun pada saat terjadi bencana.
Menurut Dr. Rentin, aktivasi HEOC dalam kondisi bencana lebih bersifat komando. Oleh karena itu, kejelasan struktur, tupoksi, dan koordinasi menjadi suatu keharusan. “Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan uji lapang untuk penyempurnaan dokumen sebelum disahkan,” ujarnya. (bs)