DENPASAR – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI), Teddy Chrisprimanata Putra, mengajak seluruh kader PC KMHDI Denpasar membangun sinergi atasi permasalahan sampah yang ada di Kota Denpasar.
Hal tersebut ia sampaikan ketika menghadiri Pembukaan Sabha XIII PC KMHDI Denpasar, Jumat (27/10/2023). Menurut Teddy, sebagai Ibu Kota Provinsi, Denpasar memiliki demografi penduduk yang beragam yang turut juga dibarengi dengan permasalahan muncul.
Salah satunya adalah permasalahan tata kelola sampah. Menurutnya, sampah menjadi persoalan krusial yang harus dihadapi oleh kota-kota besar di Indonesia, tak terkecuali Kota Denpasar.
Menurut Teddy, edukasi dalam pengelolaan sampah di hulu menjadi salah satu solusi penting yang dapat dihadirkan oleh PC KMHDI Denpasar untuk menjawab permasalahan sampah.
“Sampah memang jadi permasalahan krusial di kota-kota besar, termasuk di Denpasar. Dan saya sampaikan bahwa PC KMHDI Denpasar telah memiliki komitmen dan program yang direalisasikan dalam rangka mengatasi masalah tersebut. Salah satunya adalah pembuatan lubang resapan (biopori) di beberapa Pura yang ada di Kota Denpasar,” terang Teddy.
Dalam kesempatan yang sama, Teddy berharap kepada Pemerintah Kota Denpasar untuk menggandeng PC KMHDI Denpasar yang telah memulai sekaligus menjalankan program dalam mengatasi persoalan sampah di Denpasar.
“Saya menaruh harapan besar pada Pemerintah Kota Denpasar agar mengajak adik-adik saya di PC KMHDI Denpasar untuk bersinergi dalam rangka mengatasi persoalan sampah di Denpasar tercinta ini,” tutup Teddy.
Sabha XIII PC KMHDI Denpasar dihadiri oleh Wakil Wali Kota Denpasar, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Wakil Rektor III UNHI, Ketua PHDI Denpasar, Kakanwil Kemenag Kota Denpasar. (bs)