Esai Dr. Surayanah *)
PENDIDIKAN merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, manusia dapat mengembangkan potensi serta kemampuan yang dimilikinya.
Dalam era globalisasi ini, kemampuan kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan produk atau jasa yang dapat bersaing di pasar global. Oleh karena itu, pendidikan sangat penting dalam membentuk generasi yang memiliki kemampuan kreatif dan inovatif.
Membangun generasi yang kreatif dan inovatif supaya dapat menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan tidaklah mudah, tetapi dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Cara pertama, pendidikan harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir kreatif dan mengembangkan kemampuan inovatif. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan metode Project Based Learning (PjBL). Metode tersebut menuntut siswa untuk mengerjakan suatu proyek yang membutuhkan kerja sama dalam tim, pemecahan masalah, serta kreativitas untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Dalam PjBL, guru berperan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Guru membantu siswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif untuk menyelesaikan proyek serta memberikan umpan balik yang membangun kepada siswa.
Guru sebagai fasilitator harus membuka ruang diskusi untuk menginspirasi siswa, mendorong terlaksananya diskusi dan kerja sama dalam tim, serta mengajak siswa untuk menciptakan hal yang baru.
Cara kedua, pendidikan harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan dalam berteknologi. Di era digital saat ini, penggunaan teknologi sangat penting dalam pembelajaran dan dalam mengembangkan keterampilan kreatif dan inovatif.
Selain itu, teknologi juga dapat menjadi alat untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, misalnya menggunakan aplikasi pembelajaran yang interaktif. Oleh karena itu, pendidikan harus memberikan kesempatan untuk siswa dalam memahami teknologi dengan cara yang menyenangkan.
Cara ketiga, pendidikan harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan karakter yang positif. Karakter tersebut seperti memiliki jiwa kepemimpinan, kreatif, inovatif, percaya diri, mandiri, dan kerja sama dalam tim.
Karakter tersebut sangat penting dalam kehidupan sosial dan pekerjaan di masa depan. Selain itu, peran orang tua juga diperlukan untuk selalu memberikan dukungan dan dorongan kepada anak-anak dalam mengembangkan karakter tersebut.
Kesimpulannya, pendidikan harus memberikan kesempatan untuk siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif, mengembangkan ketrampilan dalam berteknologi, serta mengembangkan karakter yang positif.
Selain itu, peran orang tua juga dibutuhkan dalam membentuk generasi yang kreatif dan inovatif. Dengan hal tersebut, kita dapat membangun generasi yang dapat bersaing di pasar global dan mampu menciptakan solusi untuk masalah yang kompleks di masa depan. []
*) Penulis adalah Dosen di Universitas Negeri Malang