KLUNGKUNG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Klungkung menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) stakeholder pemilihan umum serentak tahun 2024, di Wyndham Tamansari Jivva Resort, Klungkung, pada Sabtu (7/10/2023).
Rapat dirangkaikan dengan deklarasi damai peserta Pemilu tahun 2024, yang disaksikan oleh Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketua KPU Klungkung, Kepala Kejaksaan Negeri Klungkung, Kapolres Klungkung, Dandim 1610/Klungkung, Ketua Pengadilan Negeri Klungkung, Kepala Badan Kesbangpol Klungkung, Partai Politik peserta pemilu, majelis desa adat serta pimpinan forum kerukunan umat beragama.
Ketua Bawaslu Klungkung I Komang Supardika berharap Pemilu serentak 2024 dapat berjalan lancar dan damai. “Harapan kami pemilu di Klungkung bisa berjalan dengan damai dan tertib,” kata Supardika dalam sambutannya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat dalam Pemilu, baik penyelenggara, pemilih dan peserta.
Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sadiarta, mengatakan, saat ini Pemilu sudah semakin dekat, sehingga suhu politik mulai menghangat.
“Kami dari kepolisian, dalam rangka pengamanan pemilu, kita persiapkan dengan menggelar operasi cipta kondisi” ujar Sadiarta.
Selain itu, juga dengan melakukan upaya preventif dan pencegahan melalui patroli dunia maya (cyber patrol). Adapun yang menjadi atensi pihaknya, seperti ujaran kebencian, berita hoax, berita bohong, dan narasi negatif lainnya yang banyak bertebaran di Medsos. Maka dari itu, ia mengharapkan pengguna medsos wajib saring sebelum sharing.
Berkaitan dengan dukungan pengawasan yang dilakukan Bawaslu Klungkung, Sadiarta mengaku pihaknya telah menyiapkan penyidik yang tergabung dalam sentra Gakkumdu apabila terdapat pelanggaran Pemilu.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen mengimbau peserta Pemilu menjaga ketertiban dan kedamaian.
“Jangan sampai Pemilu memutus rasa cinta, kasih sayang kita kepada sesama. Pemilu sekarang mengeluarkan biaya yang tinggi, jangan sampai malah terjadi keributan,” imbaunya.
Armen menjelaskan dalam undang-undang TNI, ada yang disebut pengamanan selain militer, yakni membantu pengamanan di daerah jika ada permintaan dari pemerintah daerah.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna berpesan agar semua stakeholder di Kabupaten Klungkung agar menyamakan persepsi dan bersatu sehingga Pemilu 2024 dapat berlangsung lancar, tertib dan damai.
Acara diisi juga dengan penandatanganan deklarasi damai oleh peserta Pemilu tahun 2024 di wilayah Kabupaten Klungkung. (bs)