Dibantu DSM Bali, RA Farhanul Ma’arif Pegayaman Kini Punya Gedung Baru

BULELENG – Raudatul Atfal (RS) Farhanul Ma’arif yang dikelola Yayasan PP Al Ma’arif Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng kini memiliki gedung baru. Gedung baru yang didambakan pengelola dan masyarakat tersebut merupakan bantuan dari Dompet Sosial Madani (DSM) Bali.

Kamis (3/8/2023) dilaksanakan acara serah terima kunci gedung baru dari DSM Bali kepada Yayasan PP Al Ma’arif Pegayaman. Direktur DSM Bali, Andy Krisna menyerahkan kunci gedung baru kepada Ketua Yayasan PP Al Ma’arif Pegayaman, Sobirin.

Hadir dalam acara tersebut Kasi Pendis Kemenag Buleleng, H. Lewa Karma, Penghulu/ Imam Desa Pegayaman H. Abdul Ghafar Ismail, pengurus yayasan, para guru, para orangtua siswa, tokoh masyarakat dan para siswa RA Farhanul Ma’arif.

Gedung baru RA Farhanul Ma’arif berada di atas bukit Pegayaman. Tepatnya berada di Banjar Kubu Lebah, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan PP Al Ma’arif Pegayaman, Sobirin, menjelaskan, RA Farhanul Ma’arif didirikan pada tahun 2019. Siswanya saat pertama dibuka hanya 12 orang. “Alhamdulillah saat sudah ada 40 orang siswa,” katanya.

Sobirin berharap, keberadaan RA Farhanul Ma’arif dapat mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan bangsa. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada DSM yang telah membantu pembangunan gedung baru RA Farhanul Ma’arif.

Sementara Direktur DSM Bali, Andy Krisna, berharap, keberadaan RA Farhanul Ma’arif dapat menelurkan anak-anak yang sholeh dan sholehah, serta menghasilkan anak-anak yang cinta tanah air Indonesia.

Menurutnya, di usia TK merupakan masa-masa emas bagi anak-anak. Apa yang didapat di masa ini akan membekas hingga mereka dewasa kelak.

“Keberadaan RA Farhanul Ma’arif ini semoga menjadi penguat karakter anak-anak usia dini di sini,” ujarnya.

Menurut Andy Krisna, pihaknya hanya memfasilitasi dan membagikan apa yang diamanahkan para muzaki. “Niat dan usaha Pak Sobirin dan teman-teman di sini yang membuka jalan. Yang penting ada usaha dan dukungan, rezeki Allah yang mengatur. Semoga ini menjadi barokah,” jelasnya.

Kasi Pendis Kemenag Buleleng, H. Lewa Karma, gedung baru bantuan DSM Bali untuk RA Farhanul Ma’arif ini sangat baik bagi pendidikan di puncak bukit Pegayaman.

Ia berharap, para guru terus bersemangat untuk mengabdi di jalur pendidikan. Menurutnya, pihaknya akan membantu baik secara moril maupun material.

“Kami malu kalau tak membantu. Bentuknya seperti apa, itu nanti. Secara moril kami tentu bertanggungjawab untuk melindungi, membina dan mengayomi,” tegasnya.

H. Lewa Karma juga mendorong agar Yayasan PP Al Ma’arif Pegayaman ini menjadi pondok pesantren. “Pak Sobirin nanti jadi kiainya,” katanya.

Ia juga mendorong Yayasan PP Al Ma’arif Pegayaman menambah aktivitas belajar. Misalnya kalau pagi hari menjadi RA, sorenya dipakai untuk TPA, misalnya.

H. Lewa juga meminta masyarakat setempat mendukung keberadaan RA Farhanul Ma’arif. Kalau ada kekurangan, masyarakat bisa memberikan masukan.

Kepada para guru, ia berpesan agar selalu memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak. “Layani anak-anak dengan senyum walaupun capek. Memang berat jadi guru RA ini,” tambahnya.

H. Lewa juga berpesan agar para guru tetap melibatkan orangtua kalau ada masalah. “Biar suasana tetap aman dan nyaman,” ujarnya.

Para orangtua juga diminta agar menanyakan dulu kepada para guru kalau menemukan permasalah anak-anaknya. “Kalau ada yang kurang berikan masukan untuk kebaikan sekolah,” tandasnya.

Acara tersebut diakhiri dengan Asrakalan yang dipimpin Penghulu/Imam Desa Pegayaman, H. Nengah Abdul Ghafar Ismail. Ia juga menutup acara dengan pembacaan doa. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *