BULELENG – Seorang warga dengan alamat Banjar Dinas Eka Adnyana, Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, I Made Mandra (63) ditemukan meninggal Dunia di sebuah villa di Banjar Dinas Lebah, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Selasa (4/7/2023) sekitar pukul 09.32 Wita.
Berdasarkan keterangan Luh Suastini (42) bahwa pada hari Kamis, 29 Juni 2023 sekira pukul 10.00 Wita, ia datang ke TKP untuk membantu memberi makan kucing. “Pada hari itu korban Mandra belum ada di TKP,” kata Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, SH, MH.
Kemudian pada Jumat, tanggal 30 Juni 2023 sekitar pukul 13.00 Wita, Suastini kembali ke TKP untuk memberi makan kucing dan bersih-bersih. Dari lubang pintu pagar, ia melihat korban tertidur terlentang. Suastini mengira hanya tidur-tiduran biasa.
Namun, pada saat itu Suastini tidak memiliki rasa curiga sama sekali. Karena melihat korban Mandra sudah ada di dalam, akhirnya Suastini tidak jadi memberi makan kucing dan bersih-bersih.
Sementara Ketut Wirajaya (46) menyampaikan bahwa pada Selasa, 4 Juli 2023 sekitar pukul 09.00 Wita, anak korban, Juni Kastela, yang bekerja di luar negeri (Inggris) terus menghubungi korban namun tidak diangkat oleh korban.
Akhirnya anak korban, Juni Kastela, menghubungi saksi, meminta tolong untuk dibantu mengecek keadaan orang tuanya (korban) dan membantu memberi makan kucing di TKP.
Sesampai di TKP, dari lubang pagar, saksi Ketut Wirajaya melihat korban terbujur kaku, tertidur terlentang di pintu depan rumah. Ia menghubungi Kadus Lebah Ketut Tirta untuk mendapatkan penanganan.
“Selanjutnya petugas Polsek Banjar melakukan Pam TKP. Selanjutnya korban Mandra dibawa ke RSUD untuk dilakukan pengecekan medis lebih lanjut,” kata AKP Sumarjaya.
Dijelaskan, info awal hasil komunikasi dengan pihak keluarga bahwa almarhum Mandra memang mengidap penyakit diabetes sejak lama. Sudah sering bolak balik ke RS dan dokter.
“Bahwa keluarga korban tidak melanjutkan secara hukum dan dijelaskan bahwahwa korban mempunya riwayat sakit jantung,” jelasnya.
Dikatakan, keluarga korban menerima dengan ikhlas musibah ini. Keluarga korban akan menitip jenazah di RSUD sampai 10 Juli sambil menunggu hari baik untuk upacaranya. (bs)