BULELENG – Partai Golkar Buleleng menargetkan minimal 10 kursi DPRD Buleleng pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang. Pantai ini bertekad meraup lebih banyak suara golongan milenial.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Buleleng, IGK Kresna Budi, usai mendaftarkan caleg Partai Golkar di KPU Buleleng, Minggu (14/5/2023).
“Lebih banyak yang baru, yang muda dari yang lama karena kami mau meraup lebih banyak suara milenial,” kata Kresna Budi.
Menurutnya, pihaknya sedang mempersiapkan generasi muda Partai Golkar ke depannya. Karena itu porsi kader muda lebih diperbanyak.
Partai Golkar mendaftarkan 45 caleg DPRD Buleleng ke KPU Buleleng. Kuota perempuan lebih dari 30 persen.
Soal target, kata Kresna Budi, mininal Partai Golkar meraih 10 kursi. Sementara padanPemiku Legislatif 2019, Partai Golkar memperoleh 7 kursi.
Ditanya soal strategi pemenangan, Kresna Budi menjelaskan, strateginya sama dengan beberapa kenaikan target. “Kader-kader dan para incumbent sudah turun ke masyarakat,” kata Kresna Budi, yang juga anggota DPRD Provinsi Bali.
Ia juga menambahkan, caleg-caleg Partai Golkar dari berbagai profesi. Ada dari bidang pariwisata, pengusaha peternakan, ada mantan jaksa, kaum milenial, dan lain-lain.
Pendaftaran caleg Partai Golkar diterima oleh Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana beserta jajaran, disaksikan Ketua Bawaslu Buleleng, Putu Sugi Ardana, dan anggota Bawaslu Buleleng, Tri Prasetya. (bs)