Warga Tinggarsari Busungbiu Dibacok di Rumahnya, Kepalanya Retak

BULELENG – Seorang warga Banjar Dinas Kauhan, Desa Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu, Komang Cintra Gunawan, dibacok di rumahnya. Akibatnya, ia mengalami retak di kepala dan luka di bibir.

Peristiwa penyerangan dan pembacokan tersebut terjadi pada Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. Penyerangan dan pembacokan dilakukan di depan anak kandung korban yang berusia 16 tahun. Sang anak sudah berusaha melerai, tetapi ia tidak mampu.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, SH, MH, membenarkan adanya peristiwa peneyerangan dan pembacokan tersebut. Dijelaskan, sebelum kejadian, istri korban, Samroh Irawati (36), sekira pukul 13.00 Wita, Selasa (14/3/2023), saat berjualan di depan arena Desa Tinggarsari didatangi oleh seseorang yang bernama Made Duta.

Made Duta menanyakan keberadaan korban Komang Cintra Gunawan. Istri korban, Samroh, mengatakan tidak mengetahui keberadaan suaminya. Made Duta meninggalkan korban. Sekitar pukul 17.15 Wita, istri korban, Samroh Irawati dicari, oleh Sri Wida (istri dari Kadek Sumerta). Sri Wida menyampaikan bahwa pihak keluarganya mencari korban dan membawa senjata tajam.

“Mendapatkan penyampaian dari Sri Wida, kemudian istri korban langsung pulang ke rumah dan dalam perjalanan bertemu dengan beberapa orang, di antaranya Kadek Sumerta dan Made Duta, yang terlihat ngoceh dan mau balik lagi ke rumah korban,” papar AKP Sumarjaya.

Sesampai di rumah, Samroh Irawati tidak menemukan korban (suaminya). Ia hanya melihat rumahnya sudah berantakan. Saat itu, Samroh diberitahu oleh tetangga bahwa korban Komang Cintra Gunawan sudah dibawa ke Bidan Wayan Artini yang ada di Desa Subuk. Namun, karena luka korban agak dalam sehingga disarankan untuk langsung ke Puskesmas.

“Saat ini korban sedang mengalami pusing dan rawat jalan sehingga secara detail korban belum bisa memberikan keterangan seutuhnya,” jelas AKP Sumarjaya.

Setelah suaminya mendapatkan perawatan di Puskesmas, Samroh Irawati melaporkan kejadian kekerasan terhadap suaminya ke Polsek Busungbiu.

“Kasus ini masih sedang dalam proses penyelidikan Polsek Busungbiu. Untuk mencari dan menemukan yang diduga melakukan perbuatan kekerasan tersebut. Juga masih menunggu hasil visum untuk mengetahui luka yang dialami korban,” ujar AKP Sumarjaya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *