Kapolres Buleleng Gelar Rakor Pengamanan Hari Raya Nyepi 2023 dan Awal Ramadhan 1444 H

BULELENG – Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana, SH, MH, menggelar rapat koordinasi untuk pengamanan hari raya Nyepi 2023 yang berbarengan dengan awal Ramadhan 1444 H. Rakor dilaksanakan di Posko Presisi Polres Buleleng, Senin (13/3/2023).

Rakor dihadiri Pj. Bupati Buleleng,yang diwakili Kepala Kesbangpol Buleleng, perwakilan Dandim 1609 Buleleng, perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Singaraja, perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Singaraja, Dan Yonif 900 Raider, Komandan Sub Denpom, perwakilan Kemenag Kabupaten Buleleng, Kepala Dishub Kabupaten Buleleng, Kadis Kesehatan Kabupaten Buleleng, Kadis PMK Kabupaten Buleleng, perwakilan Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng, Kasat Pol PP Kabupaten Buleleng, Kepala PLN Wilayah Bali Utara, Kepala Jasa Raharja Kabupaten Buleleng, Kepala Orlok Kabupaten Buleleng, Ketua FKUB beserta anggota, Ketua Majelis Madya Desa Pakraman Buleleng, Ketua Banser Kabupaten Buleleng dan Pasikian Pecalang Desa Pakraman Buleleng.

Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana, meminta, agar dalam menyambut hari raya Brata Penyepian saat kegiatan pelaksanaan pawai ogoh-ogoh, jangan sampai ada yang terpengaruh dengan minuman alcohol. Untuk itu agar semua komponen keamanan dan semua tokoh turut serta mengawasinya.

“Tercatat di Kabupaten Buleleng sebanyak 1.143 ogoh-ogoh yang akan diarak. Untuk itu jangan sampai ada ketersinggungan dan bentrokan saat kegiatan, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman, baik dan hikmah,” ucapnya.

Kapolres juga menegaskan, saat pawai ogoh-ogoh dilarang menggunakaan kembang api, karena dapat membahayakan orang lain dan juga dapat memicu terjadinya gangguan keamanan.

“Untuk pengamanan pelaksanaan kegiatan ogoh-ogoh, Polres Buleleng menerjunkan 800 personel, agar seluruh komponen pengamanan yang ada dapat selalu bersinergi dan berkoordinasi serta dilakukan komunikasi yang baik sehingga penyambutan hari raya Nyepi dan kegiatan agama umat Muslim dapat berjalan beriringan dengan baik dan aman,” ujar Kapolres.

Kapolres juga meminta semua masyarakat di Kabupaten Buleleng mengikuti seruan bersama yang disampaikan dan segenap komponen mensosialisasikan sampai tingkat bawah.

Seruan Bersama dalam melaksanakan rangkaian hari raya Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1945 sebagai berikut:

1. Bagi umat Hindu di Kabupaten Buleleng dalam melaksanakan rangkaian perayaan hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 meliputi melis, pengerupukan, sipeng (catur brata penyepian) dan gembak geni dengan khusyuk dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

2. Bagi penyedia jasa transportasi (darat, laut, udara) di Kabupaten Buleleng tidak diperkenankan beroperasi selama pelaksanaan hari Raya Nyepi Suci Suci Nyepi Rabu, 22 Maret 2023 dari pukul 06.00 Wita sampai dengan Kamis tanggal 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

3. Lembaga penyiaran radio dan televisi di Kabupaten Buleleng tidak diperkenankan untuk bersiaran selama pelaksanaan hari raya Suci Nyepi hari Rabu, 22 Maret 2023 dari pukul 06.00 Wita sampai dengan Kamis 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

4. Provider penyedia jasa seluler dan IPTV di Kabupaten Buleleng agar mematikan data seluler (internet) pada pelaksanaan hari suci Nyepi hari Rabu, 22 Maret 2023 dari pukul 06.00 Wita sampai dengan Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

5. Masyarakat di Kabupaten Buleleng tidak diperkenankan menyalakan petasan/mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian, dan mengoperasikan drone atau sejenisnya yang sifatnya mengganggu kesucian hari raya Nyepi dan membahayakan ketertiban umum.

6. Hotel dan penyedia jasa hiburan lainnya yang ada di Kabupaten Buleleng tidak diperkenankan mempromosikan usahanya dengan branding hari raya Nyepi.

7. Bagi seluruh umat di Kabupaten Buleleng yang melaksanakan ibadah lain pada hari raya suci Nyepi agar beribadah di rumah saja.

8. Penggunaan lampu secukupnya dapat diberikan kepada keluarga yang mempunyai bayi dan orang sakit serta tempat ibadah, usaha peternakan dan perikanan dengan mendapatkan ijin dari kepala desa/lurah dan atau bendesa adat setempat.

9. Bagi umat Muslim yang akan melaksanakan sholat Isya dan sholat Tarawih, pada tangal 22 Maret 2023 melaksanakan di rumah masing-masing atau di tempat ibadah (masjid, mushola) terdekat dengan berjalan kaki, tanpa menggunakan pengeras suara dan dimohon penggunaan pencahayaan/penerangan dibatasi.

10. Umat Muslim yang melaksanakan sahur dan shalat Subuh pada tanggal 23 Maret 2023 dini hari dimohon dengan hormat dilaksanakan di rumah masing-masing atau di tempat ibadah (masjid, mushola) terdekat dengan berjalan kaki tanpa menggunakan pengeras suara dan dimohon penggunaan pencahayaan penerangan dibatasi.

11. Prajuru adat, pecalang, aparat desa kelurahan, Banser, Kokam di Kabupaten Buleleng bertanggung jawab mengamankan rangkaian hari suci Nyepi dan awal bulan Ramadhan di wilayahnya masing-masing berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait.

12. Seluruh umat di Kabupaten Buleleng wajib menjaga dan menghormati kesucian hari suci Nyepi dan awal bulan Ramadhan.

13. Majelis-majelis agama dan keagamaan serta instansi terkait di Kabupaten Buleleng agar mensosialisasikan seruan ini kepada seluruh umat beragama di Kabupaten Buleleng sebagai upaya untuk meningkatkan toleransi beragama. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *