- Gali Potensi Siswa untuk Menjadi Generasi Unggul
DENPASAR – SMP Muhammadiyah 1 Denpasar kembali menggelar Academic and Sport Olympiad (ASO) pada 25-26 Februari 2023. Kali ini ASO memasuki kali ke-6. ASO VI ini dimaksudkan untuk menggali potensi siswa-siswi, baik akademik maupun nonakademik, agar menjadi generasi unggul.
ASO VI dibuka oleh Kabid PSMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara, ST, Sabtu (25/2/2023). Tampak hadir dalam acara pembukaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Komite Sekolah, dan seluruh guru serta staf SMP Muhammadiyah 1 Denpasar.
Pelaksanaan ASO VI merupakan syiar gerakan Muhammadiyah, khususnya pergerakan Amal Usaha Pendidikan. Dalam ASO VI ini dimeriahkan juga dengan sebuah festival yang merupakan implementasi P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), sebuah wadah peserta didik SMP Muhammadiyah 1 Denpasar untuk menampilkan segenap potensinya.
Dalam sambutannya, Kepala SMP Muhammadiyah 1 Denpasar, Mely Noor Rohmah, SE, menjelaskan, Festival dan ASO diadakan sebagai ajang untuk menggali potensi akademik dan nonakademik siswa-siswi yang nantinya akan menjadi generasi unggul penerus bangsa yang kualitatif dan akan terus menerus berupaya meningkatkan keunggulannya secara kuantitatif. ASO VI mengambil tema “Mewujudkan Generasi Maju yang Eksis”.
Menurut Mely Noor Rohmah yang juga aktif di Nasyiathul ‘Aisyiyah ini, layaknya sebuah kompetisi, tentu ada pertandingan yang akan dimenangkan. Tetapi jauh lebih penting, kata ibu 4 anak ini, bukan kalah menang tolak ukurnya, melainkan setiap peserta bukan hanya siap untuk bertanding tetapi juga menjadi ajang silaturahmi satu dengan lainnya. Saling mengenal, bahkan dapat bertukar pikiran dilandasi dengan jiwa sportivitas yang tinggi.
Sementara dalam laporannya, Ketua Panitia Ida Silvia Dewi, S.Pd, Gr., menyatakan, kegiatan ASO VI diikuti 420 peserta dari 23 sekolah SD/MI negeri dan swasta se-Kota Denpasar. Adapun cabang-cabang yang dilombakan, yakni Olimpiade IPA diikuti 50 peserta, Olimpiade IPS (40 peserta), Olimpiade Matematika (61 peserta), Speech Contest (18 peserta), Story Telling (29 peserta), Pidato Bahasa Arab (19 peserta), Tahfidz (50 peserta) dan Futsal (154 peserta, dengan 16 tim).
Kabid PSMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara, ST, dalam sambutannya saat membuka ASO VI, menyatakan, acara festival ini sudah sesuai dengan Kurikulum Merdeka dan implementasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang mewadahi kreativitas dan potensi peserta. Ia memberi saran agar pelaksanaan ASO diperluas jangkauan pesertanya. Bukan hanya se-Kota Denpasar, akan tetapi bisa se-Provinsi Bali.
Kabid PSMP Disdikpora Kota Denpasar bersama Koordinator Pengawas SMP, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Denpasar, Komite SMP Muhammadiyah 1 Denpasar juga berkesempatan melihat festival hasil kreativitas peserta didik dalam pameran karya lukis, hasta karya, fotografi, pojok Hizbul Wathan dan pojok Tapak Suci. Ia juga memonitor program pemilahan sampah dan agroschool SMP Muhammadiyah 1 Denpasar. (bs)