BULELENG – Air bersih merupakan kebutuhan dasar. Di Buleleng masih banyak rumah tangga yang belum terlayani air bersih. Untuk itu, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita Buleleng (THB) akan membuka sambungan baru di tahun 2023 ini.
“Kebutuhan mendasar rumah tangga adalah air bersih. Atas kajian terhadap sumber air yang kami kelola, Perumda Tirta Hita Buleleng di tahun 2023 akan membuka sebanyak 3.400 sambungan rumah (SR) baru. SR ini tersebar di seluruh kantor layanan Perumda Tirta Hita Buleleng,” ungkap Dirut Perumda THB, Made Lestariana, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/2/2023).
Dirut Lestariana memaparkan, pembukaan sambungan baru sebanyak 3.400 SR tersebar, di antaranya di Cabang Singaraja sebanyak 1.366 SR, Cabang Lovina 500 SR, Cabang Busungbiu 200 SR, Unit Pancasari 100 SR, Cabang Gerokgak 84 SR, Cabang Kubutambahan 500 SR, Unit Sambirenteng 50 SR, dan Cabang Seririt 600 SR.
”Idealnya dari sumber air yang kami kelola, konsumsi air per bulannya sebanyak 20-25 M3, namun konsumsi di masyarakat masih 17 M3. Ini pertimbangan kami,” terangnya.
Terkait sasaran sambungan rumah (SR) baru, Dirut Lestariana menjelaskan, perlakuan sambungan baru rumah tangga perseorangan dengan rumah tangga perumahan beda. Jika yang di perumahan bersifat bisnis ada sharing biaya, sehingga investasi Perumda THB tidak murni, karena pengembang dalam penjualan unit rumah ada biaya sambungan air baru. Sedangkan untuk rumah tangga perseorangan itu invetasi murni dari Perumda THB.
Disinggung mengenai cara mendaftar sambungan air baru, jelas Dirut Lestariana, masyarakat cukup datang di kantor layanan di seluruh Buleleng, mengisi form permohonan dengan membawa KTP. Pihak Perumda akan mensurvei dan membuat perencanaan teknik kemudian pelanggan menyetujui biaya sambungan baru dan akan ada pemasangan dalam 3 hari. (bs)