BULELENG – Partisipasi pemuda sangat dibutuhkan untuk menyukseskan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Komang Dudhi Udiyana, dalam sosialisasi pendidikan pemilih kepada organisasi pemuda dan kemahasiswaan di Singaraja Hotel, Jumat (26/8/2022).
“Wujud partisipasi tersebut dapat sebagai pemilih ataupun berperan aktif sebagai penyelenggara Pemilu, baik itu di tingkat KPPS, PPS ataupun PPK,” ungkap Dudhi Udiyana.
Keberadaan Kabupaten Buleleng yang luas dengan sembilan kecamatan dan 148 desa/kelurahan, jelas akan membutuhkan banyak SDM yang memadai sebagai penyelenggara di berbagai tingkatan tersebut.
Pada acara yang mengundang ketua organisasi mahasiswa dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Buleleng tersebut, Anggota KPU Kabupaten Buleleng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Gede Bandem Samudra, selaku narasumber juga menyampaikan bahwa pendidikan pemilih dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya Pemilu.
“Dengan mengundang Bapak, Ibu dan Adik-adik mahasiswa sekalian, diharapkan dapat menjadi narahubung penyebarluasan informasi tentang pentingnya Pemilu, minimal di lingkungan masing-masing, agar semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya Pemilu sehingga akan meningkatkan parisipasi pemilih pada Pemilu Tahun 2024 mendatang,” kata Bandem Samudra.
Menurutnya, rendahnya partisipasi pemilih di Kabupaten Buleleng salah satunya disebabkan oleh sikap masyarakat yang pesimis akan pelaksanaan Pemilu sehingga memilih untuk golput. Terhadap hal ini, tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara, namun juga dibutuhkan peran masyarakat di samping pemerintah dan stakeholder terkait.
Untuk itu, KPU Kabupaten Buleleng meminta kepada seluruh generasi muda untuk ikut mengambil peran demi mensukseskan Pemilu Tahun 2024, baik sebagai pemilih, peserta ataupun sebagai penyelenggara Pemilu. (bs)