BULELENG – Forki Buleleng menempuh berbagai upaya untuk mempertahankan predikat sebagai juara umum di ajang Porprov 2022 mendatang. Selain menerapkan latihan intensif setiap hari berupa teknik, taktik dan strategi, Pengkab Forki juga menggelar pembinaan pembentukan karakter.
Pembinaan pembentukan karakter berlangsung tiga hari bekerjasama dengan Secata A Rindam IX Udayana. Forki Buleleng menyiapkan 20 karateka berbakat dari berbagai perguruan karate.
Walaupun KONI Buleleng belum menentukan atau memastikan berapa kuota dari cabor ini, namun Forki Buleleng tetap menyertakan 20 karatekanya yakni 12 karateka putra dan 7 karateka putri.
Ketua Umum Pengkab Forki Buleleng, Dr. Dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG, saat dijumpai pada penutupan pembinaan karakter Minggu (18/7/2022) di Secata A mengatakan, pembinaan karakter mutlat diperlukan untuk memberikan bekal bagi seluruh tim. Menurutnya, teknik karate perlu dilengkapi dengan disiplin dan fisik yang memadai.
Dikatakan, hal itu sangat menentukan bagi seorang karateka, terlebih ajang Porprov merupakan ajang bergengsi, sehingga harus disiapkan dengan semaksimal mungkin.
Ketum Forki Buleleng optimis, dengan upaya yang dilakukan dan disiapkan secara maksimal, niscaya target 5 emas dan juara umum kembali akan diraih tim karateka Buleleng.
“Kami yakin latihan yang cukup dan dibarengi dengan pembinaan mental tentunya seluruh karateka Buleleng akan mampu tampil maksimal. Karena seorang karateka tentunya disamping memiliki standar teknik bela diri juga karakter sangat menentukan ketika mereka menghadapi lawan-lawannya,” tegas Putra Sedana.
Pembinaan karakter kali ini sudah kali kedua diterapkan Tim Karateka Bulelen. Pertama saat menghadapi Porprov Bali di Tabanan. Buleleng berhasil keluar sebagai juara umum dengan raihan medali 4 emas, 2 perak dan 5 perunggu.
Tahun ini diajang multi event, Forki Buleleng menargetkan mampu mendulang 5 emas. (bs)