Ogoh-ogoh Diizinkan, Gubernur Koster Siapkan Hadiah

BULELENG – Usai menerima audiensi Pasikian Yowana Desa Adat se-Bali pada Rabu kemarin, (16/2), Gubernur Bali, Ir. Wayan Koster memutuskan memberikan ijin pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi tahun ini.

Guna lebih menyebarluaskan lagi kebijakan itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan kembali menginformasikan bahwasannya arak-arakan ogoh-ogoh menjelang Nyepi nanti diperbolehkan dengan batasan hanya dalam ruang lingkup wilayah banjar masing-masing.

“Ini merupakan bentuk apresiasi Gubernur Bali kepada Yowana kita di Bali atas kreasi dan inovasi dalam pembuatan ogoh-ogoh yang sudah menjadi tradisi,” ujarnya.

Namun demikian, sesuai dengan kebijakan tersebut, Suwarmawan menegaskan dalam pelaksanaan ogoh-ogoh nanti diwajibkan untuk melakukan swab antigen, menggunakan masker, telah tervaksin dua kali dan peserta dibatasi maksimal 25 orang atau yowana.

Sebagai bentuk apresiasi lainnya, Gubernur Koster juga telah menyiapkan hadiah untuk ogoh-ogoh yang dinilai terbaik dalam hal komponen, kisah serta aspek seni dan budaya. “Dari informasi yang kami terima, 3 ogoh-ogoh terbaik di setiap kecamatan diberikan hadiah lima juta rupiah, kemudian secara khusus untuk ogoh-ogoh tingkat kabupaten/ kota akan dihadiahi sebesar lima puluh juta rupiah untuk Juara I, tiga puluh lima juta rupiah untuk Juara II, dan Juara III sebesar dua puluh lima juta rupiah,” ujar Suwarmawan.

Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng itu juga menambahkan, dalam pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh diminta untuk tertib, disiplin dan penuh tanggungjawab, sehingga tidak terjadi penambahan klaster baru kasus Covid-19 di Bali dan Buleleng pada khususnya.

Sementara itu, perkembangan harian penanganan Covid-19 di Buleleng hari ini Kembali mencatat peningkatan kesembuhan jauh melebihi penambahan kasus terkonfirmasi baru.

“Pasien sembuh hari ini mencapai seratus dua puluh delapan orang, sedangkan kasus konfirmasi baru sebanyak empat pulun satu orang. Dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, tingkat penyebaran virus sudah menurun. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungannya selalu taat menjalankan protocol Kesehatan dalam aktivitas sehari-hari,” ujar Kadis Suwarmawan. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *