Dua Remaja Duel karena Dibakar Cemburu

BULELENG – Dua remaja duel di Bendungan Titab karena dibakar cemburu. Duel tersebut direkam, kemudian viral di media sosial.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, mengatakan, kasus tersebut berawal dari adanya video viral di media sosial. Polsek Seririt menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan terhadap video yang diduga perkelahian antara 2 (dua) orang pemuda atau remaja tersebut.

Dikatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan Polsek Seririt yang dipimpin langsung Kapolsek Seririt Kompol I Gede Juli, bersama jajaran Reskrimnya diketahui bahwa perkelahian tersebut benar terjadinya pada Rabu, 16 Pebruari 2022,sekira pukul 16.00 wita di Bendungan Titab Desa Ularan, Kecamatan Seririt.

“Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ditemukan bahwa orang yang berkelahi tersebut masih anak-anak yang duduk di salah satu bangku Sekolah Menengah Kejuruan Kelas X yang ada di Kecamatan Busungbiu,” katanya.

Dua pemuda yang berkelahi sebut saja namanya Kadek (16), dengan seorang anak yang sebut saja namanya Komang (16), merupakan teman satu sekolah.

Menurut AKP Sumarjaya, perkelahian tersebut diduga adanya rasa cemburu karena cinta segitiga antara Kadek dan Komang, yang sama-sama menaruh perhatian dengan seorang perempuan sebut saja namanya Ketut. Yang paling cemburu dalam cinta segi tiga ini adalah Komang.

Sebelumnya pada Selasa, 15 Pebruari 2022, yang dipanggil dengan sebutan nama Kadek sedang membonceng Ketut. Saat itu dihadang oleh yang disebut namanya Komang, sehingga keduanya sempat ribut.

Kemudian pada malam harinya, Komang yang merasa tidak terima dengan kejadian sebelumnya, langsung menghubungi Kadek melalui HP dan menyampaikan tantangan untuk berkelahi. Apabila tidak dituruti maka akan dicari ke rumahnya, sampai kemudian Kadek menyanggupinya.

Pada saat bersamaan Komang meminta rekannya Putu (16), untuk merekam perkelahian yang akan dilakukan besok harinya tersebut. Selanjutnya pada hari Rabu, 16 Pebruari 2022, jam 16.00 Wita, Komang dan Kadek bertemu di Bendungan Titab dan langsung berkelahi. Perkelahian tersebut direkam oleh Putu.

Rekaman perkelahian tersebut dikirim oleh Putu kepada Komang kemudian dijadikan oleh Komang story WA. Begitu juga dengan Putu, rekamannya tersebut dikirim ke beberapa temannya, sampai kemudian video tersebut viral di WA.

Kedua anak tersebut sekarang ini masih diamankan di Polsek Seririt. Pada hari Jumat, 19 Pebruari 2021, akan dilakukan mediasi terhadap kedua orang tersebut dengan melibatkan kedua orang tuanya dan juga pihak sekolah, termasuk Ketut serta pihak Perbekel.

“Karena yang melakukan perkelahian ini adalah anak-anak maka penanganan anak menyesuaikan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dan untuk identitas anak dan alamat anak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tidak dapat dipublikasikan,” tutup AKP Sumarjaya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *