Nyoman Parta: Tak Perlu Tes Seleksi Lagi
DENPASAR – Anggota Komisi VI DPR RI, Nyoman Parta, terus memperjuangkan agar para Scurity Avsec bisa tetap bekerja di Bandara I Gusti Ngurah Rai. “Setelah diprotes Angkasa Pura 1 akhirnya membuat SE (surat edaran-red) baru, bahwa bertatto dan bertindik bagi mereka yang sudah bekerja diperbolehkan,” kata Parta, Rabu (24/11/2021).
Namun, kata politisi PDI Perjuangan ini, yang diperjuangkan dirinya dan dtuntut oleh para Scurity Avsec bukan sebatas bisa melamar. “Tapi semua Scurity Avsec yang sudah bekerja 13 sampai 20 tahun agar diterima berlanjut bekerja di Airport Ngurah Rai,” ujarnya.
Dipaparkan, lebih dari 90 orang tidak bisa ikut tes seleksi karena saat awal-awal sosialisasi, yang bertatto dan bertindik tidak bisa melamar. Ada juga yang ngotot melamar tapi ditolak oleh pihak PT Angkasa Pura Supports (APS) sebagai anak perusahan PT Angkasa Pura 1.
“Sesungguhnya tes seleksi ini tidak perlu. Toh mereka sudah ber-lisensi dan sudah lama bekerja. Kecuali ada niat tidak baik untuk menggusur Scurity Avsec yang senior untuk menghindari beban BPJS-nya lebih banyak karena mereka sudah pada berkeluarga,” tandas Parta.
Menurut mantan Ketua Komisi IV DPRD Bal ini, BUMN seharusnya menjadi contoh yang baik dalam membangun iklim perburuhan yang lebih manusiawi. “Jangan semena-mena,” pungkasnya. (bs)