BULELENG – Seorang pensiunan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buleleng, Made Rimbawa (57) dari Dusun Carik Agung Desa Lokapaksa, pada Minggu, 12 September 2021, dini hari ikut bersama-sama dengan karyawan PDAM menonton pertandingan sepak bola melalui tayangan televisi di pos sekuriti.
Setelah menonton bola Made Rimbawa kemudian pindah tidur di lobi PDAM yang ada di Jalan Mumbul Singaraja. Minggu (12/9/2021) sekira pukul 13.00 wita pada saat pergantian tugas sekuriti, pihak sekuriti PDAM melakukan pengecekan. Saat itu Made Rimbawa masih ditemukan dan terlihat tidur lelap di lobi PDAM dalam kondisi masih bernafas.
Namun pada pukul 18.15 wita pada saat salah satu sekuriti Nengah Mangku akan menyalakan lampu penerangan di lobi PDAM terlihat tangan Made Rimbawa mengepal seperti kaku.
Selanjutnya Nengah Mangku memberitahukan kepada karyawan PDAM yang sedang latihan paduan suara di areal belakang kantor. Setelah dilakukan penanganan awal dan pengecekan ternyata Made Rimbawa sudah tidak bernafas dan sudah kaku.
Pihak sekuriti kemudian melaporkan kepada pihak yang berwajib dan juga meminta bantuan medis kepada Puskesmas Buleleng I serta petugas Palang Merah Indonesia Buleleng. Kedatangan petugas medis menggunakan baju APD dan setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan Made Rimbawa sudah meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Luh Arnasih, Amd dari Puskesmas Buleleng 1 ditemukan keadaan korban pada pupil korban sudah melebar yang berarti korban sudah meninggal. Di badan korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban diperkirakan meninggal sekitar pukul 14.00 wita pada hari Minggu (11/9/2021).
Dari keterangan pihak keluarga korban bahwa korban memiliki riwayat hipertensi, dan juga suka minum-minuman keras. Keluarga korban juga menyatakan menerima dengan ikhlas kejadian yang menimpa Made Rimbawa serta menolak untuk dilakukan pemeriksaan dalam (Otopsi) dikuatkan dengan surat pernyataan yang telah dibuat.
Kanit Reskrim Polsek Kota Ida Bagus Permana DP, S.H., atas seizin Kapolsek Singaraja saat dilakukan korfirmasi saat di TKP menyampaikan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan walapun pihak keluarga korban mengikhlaskan dan korban sudah diserahkan langsung kepada pihak keluarga pada pukul 19.45 wita untuk dilakukan upakara di Desa Lokapaksa. (bs)