DENPASAR – Berdasarkan data resmi Minggu (18/4/2021) Kota Denpasar mencatatkan penambahan kasus sembuh sebanyak 64 orang. Pun demikian, di hari yang sama kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 42 orang dan kasus meninggal dunia sebanyak 4 orang.
“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 64 orang, kasus positif bertambah 42 orang dan 4 orang pasien meninggal dunia. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Minggu (18/4/2021).
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 13.543 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 12.537 orang (92,57 persen), meninggal dunia sebanyak 291 orang (2,15 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 715 orang (5,28 persen).
Terkait pasien meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 45 tahun yang berdomisili di Kelurahan Dauh Puri. Pasien kedua merupakan seorang laki-laki usia 51 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sanur. Selanjutnya pasien ketiga merupakan seorang perempuan usia 37 yang berdomisili di Kelurahan Padangsambian. Dan pasien keempat merupakan seorang laki-laki usia 60 tahun yang juga berdomisili di Kelurahan Padangsambian.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan desinfektan wilayah secara terpadu. Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai. (bs)