LAZISMU BALI GELONTORKAN MODAL USAHA KE 12 UMKM

DENPASAR – Pandemi Covid-19 belum selesai dan dampak sosial serta ekonomi yang disebabkan oleh pandemi tersebut semakin meluas. Oleh karena itu, perlu suatu gerakan yang nyata untuk menanggulangi dan melindungi masyarakat yang rentan.

Lazismu Bali memberikan bantuan modal usaha kepada 12 UMKM yang terdampak Covid-19. Kegiatan ini berlansung pada Senin, 12/04/2021 di halaman Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Denpasar.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengurus Lazismu Wilayah Bali, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Denpasar, dan Koordinator Program GETAPAK (Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga) Kota Denpasar.

Miftah Nurahman, Ketua Lazismu Bali menjelaskan, pemberian bantuan modal usaha GETAPAK (Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga) ini merupakan program pemberdayaan UMKM yang diinisiasi oleh Lazismu pusat dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah yang diturunkan ke Lazismu wilayah dan daerah untuk mengembangkan potensi ekonomi keluarga atau masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dalam upaya mengentaskan kemiskinan, khususnya dimasa pandemi Covid-19.

Sementara itu, Ketua PDM Kota Denpasar, Husnul Fahmi, menambahkan, program pemberdayaan UMKM ini tidak hanya terhenti hanya dengan pemberian modal usaha, tapi juga akan dilakukan pendampingan oleh tim GETAPAK Kota Denpasar.

Lazismu Bali memberikan bantuan kepada UMKM dengan total anggaran Rp 18 juta. Skema pencairan dana melalui Lazismu kepada penerima manfaat.

“Yang dilakukan Muhammadiyah sebagai upaya berkontribusi dalam membangun UMKM di Indonesia mengingat sektor tersebut menjadi salah satu roda besar dalam perputaran ekonomi di Indonesia,” ungkap Fahmi.

Setiap UMKM akan mendapatkan bantuan Rp 1,5 juta dengan jumlah keseluruhan ada 12 UMKM. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *