WARGA GRESIK DEKLARASIKAN WADAH SUKA DUKA PAGER BALI

DENPASAR  – Warga Gresik yang berdomisili di Pulau Dewata mendeklarasikan berdirinya wadah suka duka Paguyuban Warga Gresik (Pager) Bali, Minggu (28/3/2021), di Warung Mertua Jalan Raya Sading, Mengwi, Badung. Kehadiran Pager Bali ditujukan untuk mewadahi secara resmi keberadaan warga Bali keturunan Gresik, Jawa Timur.

Acara deklarasi tersebut dihadiri kalangan sesepuh, pengusaha, pelaku UMKM, bahkan ASN dan profesional asal Gresik yang bekerja di Bali.

Menurut Ketua Pager Bali periode 2021-2022, Hadi Utomo, paguyuban ini sebenarnya sudah terbentuk 26 November 2020. Namun, pandemi Covid-19 membuat rencana deklarasi Pager Bali baru terlaksana.

Hadi Utomo menambahkan, Pager Bali diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi sesama warga Bali yang berdarah Gresik. “Khususnya berpartisipasi aktif dalam pembangunan Bali, terutama Kota Denpasar dan Badung. Ini karena sebagian besar warga Pager Bali berada di dua wilayah ini,” imbuhnya.

Diungkapkannya, warga paguyuban yang memiliki semboyan Solidaritas Tanpa Batas itu diharapkan senantiasa memiliki empati yang tinggi untuk peduli terhadap sesama. “Semua itu dilandasi rasa cinta terhadap Gresik, Bali, dan NKRI,” kata Hadi Utomo.

Selain Hadi Utomo yang dipercaya warga Pager Bali memimpin paguyuban ini, duduk pula Abah Sa’ad (Kristiawan) sebagai penasehat. Tiga tokoh Pager Bali mengemban jabatan sebagai pembina, yaitu H. Rusmadi, H. Harry Sumarno, dan Budi Sarwono. Dewan pengawas dipegang oleh Totok Subiantoro, Muslimin, dan Pandri.

Sementara sekretaris dipercayakan di pundak Ahmad Saiful Hadi serta Adi Saputra sebagai wakil sekretaris. Hariyanto Wibowo menjadi bendahara dibantu Jainuri sebagai wakil bendahara. Kepengurusan Pager Bali juga dilengkapi dengan sejumlah seksi dan enam koordinator wilayah. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *