IMM BALI DESAK GAR ALUMNI ITB MINTA MAAF KEPADA PROF. DIN SYAMSUDDIN

DENPASAR – GAR Alumni ITB melaporkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin, ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Ketua Umum DPD IMM Bali (Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bali), Samsul Arifin, sangat menyayangkan atas pelaporan dengan tuduhan radikal yang penuh emosional dan tanpa dasar data yang jelas tersebut.

”Kami meminta pelapor segera meminta maaf kepada Ayahanda Prof. Din Syamsudin,” kata Samsul dalam rilisnya Sabtu (13/2/2021).

Menurut dia, Prof. Din Syamsudin merupakan Ayahanda di Persyarikatan Muhammadiyah. “Beliau adalah Ketua Umum Muhammadiyah dua periode 2005-2015 yang secara konsisten dengan gagasannya, meneguhkan Islam dan Pancasila sebagai satu kesatuan,” katanya.

Hal itu, kata dia, dapat terlihat dari gagasan negara Pancasila sebagai Darul Ahdy wa Syahadah. Sampai akhirnya menjadi keputusan resmi Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar.

”Itulah komitmen keislaman, kebangsaan dan kemanusiaan Ayahanda Din Syamsudin,” ujarnya.

Di tingkat regional, sambung Samsul, Prof. Din aktif dalam misi perdamaian di Filipina Selatan sebagai member of International Contact Group for Peace (ICG) dan Rohingnya, Presiden Asia Committee on Religions for Peace (ACRP).

”Ayahanda Prof. Din Syamsuddin juga penggagas Islam wasathiyah dalam kegiatan konsultasi tingkat tinggi ulama dan cendekiawan muslim dunia,” tambahnya.

Samsul menilai, sikap lapor melapor dengan tanpa menggunakan dasar data yang jelas ini sangat berbahaya dan semakin menurunkan kualitas demokrasi kita. Semestinya perbedaan pandangan itu merupakah hal yang biasa saja dalam kehidupan politik dan demokrasi. Penyelesaiannya dengan melalui dialog yang santun dan saling menyapa. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *