BUPATI GIRI PRASTA TEMUI KELOMPOK NELAYAN WANASARI TUBAN

MANGUPURA – Di hari pertama kerja pasca melaksanakan cuti diluar tanggungan selama dua bulan untuk mengikuti pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, langsung turun ke lapangan menemui kelompok Nelayan Wanasari Tuban, bertempat di Kampung Kepiting Tuban Senin (7/12/2020).

Acara tersebut turut dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Badung, AA Anom Gumanti, Kadis Perikanan Badung Nyoman Suardana, Camat Kuta Nyoman Rudiarta, serta prajuru adat dan dinas dilingkungan Desa Adat Tuban.

Dalam suasana yang penuh kekeluargaan Bupati Giri Prasta mendengarkan satu per satu masukan yang disampaikan oleh perwakilan dari prajuru desa adat/dinas maupun perwakilan dari Kelompok Nelayan Wanasari Tuban. Dimana salah satu usulan yang disampaikan oleh Agus Suyasa selaku Sekretaris Desa Adat Tuban adalah program revitalisasi jalan paving yang biasa digunakan oleh masyarakat Tuban untuk melaksanakan upacara nganyut dan turun melaut bagi para nelayan. Yang mana saat ini kondisinya sudah mengalami longsor di beberapa titik akibat terkena abrasi air laut.

Setelah mendengar masukan seperti itu, Bupati Giri Prasta langsung menyatakan kesiapannya untuk segera memproses proyek revitalisasi jalan yang diusulkan oleh masyarakat dengan mengatakan akan segera menerjunkan tim dari dinas terkait untuk melaksanakan peninjauan ke lapangan. “Kami akan segera menerjunkan tim dari dinas terkait untuk melaksanakan peninjauan ke lokasi, agar proyek ini bisa segera kita eksekusi,” ujarnya.

Menurut Giri Prasta pembangunan dan revitalisasi infrastruktur merupakan sebuah keharusan untuk dilakukan dalam mendorong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Badung harus terus berpacu agar infrastruktur kita bisa berdaya saing sehingga menjadi pendongkrak perekonomian. Pembangunan infrastruktur memang hal yang penting. Karena dengan adanya infrastruktur yang memadai, akan mendorong kemandirian perekonomian masyarakat Badung,” jelasnya.

Giri Prasta menambahkan apa yang disampaikan dan diusulkan oleh masyarakat sejalan dengan program Pemkab Badung dalam membantu nelayan untuk membersihkan ganggang/eceng gondok yang ada di perairan segara timur Tuban.

“Hari ini kita turun memberikan sosialisasi berkenaan program Pemkab dalam membantu nelayan untuk membersihkan ganggang di Segara Kangin Tuban. Kegiatan ini sebagai bagian dari Daftar Inventaris Masalah (DIM). Saya tentu tidak bisa menyelesaikan masalah secara sendiri, tapi saya meyakini tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Kami berharap masyarakat mampu menjaga kelestarian hutan mangrove yang ada di wilayah Tuban sekaligus dimanfaatkan potensi lautnya untuk mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat,” ujarnya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *