DENPASAR – Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama, mendukung rencana diberlakukannya pembelajaran tatap muka bagi siswa di Provinsi Bali. “Saya kira sudah saatnya. Saya dukung itu,” kata Adi Wiryatama menjawab pertanyaan wartawan, Senin (23/11/2020).
Seperti diketahui, Pemerintah berencana membuka pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendikbud, Menag, Menkes dan Mendagri, pemerintah daerah diberi kewenangan untuk menentukan izin pembelajaran tatap muka di daerahnya.
Menurut Adi Wiryatama, pemberlakuan pembelajaran tatap muka harus tetap dibarengi dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. “Yang perlu diperhatikan protokol kesehatannya. Harus dipenuhi prokesnya,” ujarnya.
Mantan Bupati Tabanan dua periode ini mengatakan, pembelajaran tatap muka sangat penting. Menurutnya, untuk mengetok-tularkan sesuatu tanpa melihat wajah orangnya secara langsung bisa menimbulkan arti yang berbeda. Apa yang disampaikan bisa-bisa tidak dapat ditangkap maksudnya oleh siswa. “Karena itu, saya sangat mendukung itu (rencana pembelajaran tatap muka-red),” kata Adi Wiryatama.
Ia menanyakan, bagaimana kalau pandemi Covid-19 berlangsung terus, misalnya sampai 10 tahun. Oleh karena itu, kata dia, masyarakat harus familiar dengan Covid-19. Apa yang disampaikan oleh pemerintah harus diikuti oleh masyarakat.
“Masyarakat dan pemerintah harus satu jalan. Harus terus dilakukan trial and error. Harus dicoba terus. Kalau tidak dicoba, nanti kita takut terus,” tandasnya. (bs)