KASUS COVID-19 DI DENPASAR, SEMBUH TAMBAH 19, POSITIF TAMBAH 32

DENPASAR – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih menunjukkan tren yang berfluktuatif. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya penambahan kasus positif dan kasus sembuh setiap harinya. Pada Rabu (11/11/2020) kasus sembuh Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 19 orang dan kasus positif diketahui bertambah sebanyak 32 orang yang tersebar di 19 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar untuk persebaran kasus positif, Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi dengan 3 kasus baru. Disusul Desa Sumerta Kelod, Kelurahan Renon, Desa Ubung Kaja, Desa Sanur Kauh, Kelurahan Pedungan, Kelurahan Panjer dan Desa Dangin Puri Kelod yang mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 2 orang.

Sementara itu, sebanyak 9 Desa/Kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan 24 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus baru.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Rabu (11/11/2020) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. GTPP pun turut memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya tidak terkendali. Seperti halnya hari ini di tiga desa/kelurahan. Yakni Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan yang mencatat penambahan kasus sebanyak 3 orang.

“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 32 orang dan kasus sembuh bertambah 19 orang, untuk Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan GTPP telah berkordinasi untuk memaksimalkan pencegahan penularan, sehingga penyebaran kasus dapat dikendalikan,” ujarnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung pencegahan penularan. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.437 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.210 orang (93,39 persen), meninggal dunia sebanyak 80 orang (2,33 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 147 orang (4,28 persen). (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *