DENPASAR – Angka kesembuhan pasien Covid-19 secara konsisten terus mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, sejak tiga hari terakhir tercatat angka kesembuhan pasien melampaui catatan penambahan kasus positif harian di Kota Denpasar. Pada Minggu (11/10/2020) tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 39 orang dan kasus positif Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 37 orang yang tersebar di 11 wilayah desa/kelurahan.
“Kembali kasus sembuh melampaui kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar. Hari ini kasus sembuh bertambah 39 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 37 orang. Kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus Covid-19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Minggu (11/10/2020).
Dewa Rai merinci bahwa 11 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 9 kasus positif baru. Disusul Desa Pemogan, Desa Sidakarya dan Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 6 orang.
Selain itu, Desa Ubung Kaja turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang. Dan Kelurahan Tonja mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 32 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukkan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 2.792 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.503 orang (89,65 persen), meninggal dunia sebanyak 61 orang (2,18 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 228 orang (8,17).
Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini masih fluktuatif, klaster keluarga mendominasi pola penyebaran baru. Karenanya kami mengajak kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan.
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai. (bs)