DESA PEGUYANGAN KANGIN DATA PENDUDUK NONPERMANEN DAN EDUKASI PROTOKOL KESEHATAN

DENPASAR – Memasuki tatanan kehidupan baru atau new normal, tertib administrasi kependudukan harus tetap dilakukan. Maka dari itu seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kota Denpasar melakukan pendataan penduduk nonpermanen. Kali ini pendataan penduduk pendatang sekaligus edukasi protokol kesehatan dilakukan oleh Desa Peguyangan Kangin dengan menyasar Banjar Kedua Peguyangan Kangin, Jumat (28/8/2020) malam.

Perbekel Desa Peguyangan Kangin, I Wayan Susila, mengatakan, dalam pandemi Covid-19 ini pihaknya harus melakukan pendataan penduduk nonpermanen di seluruh wilayah Desa Peguyangan Kangin. Pendataan dilakukan agar tercipta tertib administrasi kependudukan, serta untuk memberikan gambaran kondisi perkembangan penduduk nonpermanen di Kota Denpasar, khususnya di Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara.

Pendataan yang melibatkan pecalang, Linmas, kadus, prajuru adat dan tokoh masyarakat kali ini ia mengaku terdata sebanyak 107 orang penduduk nonpermanen yang terdiri penduduk luar Provinsi Bali 61 orang dan penduduk Provinsi Bali atau penduduk luar Kota Denpasar sebanyak 46 orang. “Semua penduduk nonpermanen tersebut diminta untuk melengkapi administrasi karena sudah lama tinggal di Br. Kedua,” jelas Susila saat dihubungi Sabtu (29/8/2020).

Jika dalam pendataan selanjutnya ditemukan penduduk nonpermanen yang tidak memiliki identitas dan tidak ada yang menjamin pihaknya akan menyerahkan ke pihak Satpol PP Denpasar untuk diberikan pembinaan. Selain itu, pihaknya mengharapkan agar penduduk nonpermanen yang ingin tinggal di seluruh wilayah Desa Peguyangan Kangin agar melaporkan diri ke kelian dusun. Langkah selanjutnya kelian dusun yang akan melaporkan ke desa.

Tidak hanya itu dalam pendataan penduduk nonpermanen, pihaknya juga melakukan edukasi protokol kesehatan bagi seluruh masyarakat. Masyarakat harus mentaati protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah mengingat penularan Covid-19 masih banyak terjadi pada transmisi lokal. Susila menambahkan dalam upaya menekan penularan Covid-19, pihaknya secara rutin melakukan penyemprotan desinfektan seminggu sekali di seluruh wilayah di Desa Peguyangan Kangin. Selain itu, pihaknya bekerjasama dengan Satgas Penanganan Covid-19  juga telah membagikan masker gratis, desinfektan dan sanitizer kepada seluruh masyarakat. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *