DENPASAR – Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara terus mengalami peningkatan. Pada Kamis (27/8/2020) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 13 orang. Namun demikian penambahan kasus positif Covid-19 masih ditemukan. Di hari yang sama terjadi penambahan kasus positif sebanyak 14 orang yang tersebar di 10 Desa/Kelurahan.
“Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar hari ini, pasien sembuh bertambah 13 orang dan kasus positif bertambah 14 orang yang tersebar di 10 desa/kelurahan. Kembali kami ingatkan kepada masyarakat untuk lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Kamis (27/8/2020).
Dewa Rai merinci bahwa 10 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif, yakni Kelurahan Pedungan, Desa Ubung Kaja, Kelurahan Tonja dan Desa Sanur Kauh dengan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang. Sedangkan 6 desa/kelurahan lainnya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif. Yakni Desa Tegal Kertha, Kelurahan Padangsambian, Desa Peguyangan Kaja, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Pemecutan Kaja dan Desa Padangsambian Kelod. Sementara sebanyak 33 desa/kelurahan untuk sementara nihil penambahan kasus positif Covid-19 baru.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktivitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster, yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.571 kasus. Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.464 (93,20 persen), 15 (0,95 persen) orang meninggal dunia, dan 92 (5,85 persen) orang masih dalam perawatan. (bs)