PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN JADI UKURAN KEBERHASILAN PILKADA 2020

DENPASAR – Penerapan protokol kesehatan Covid-19 menjadi salah satu ukuran keberhasilan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang akan digelar pada 9 Desember nanti. Selain itu, ukuran keberhasilan Pilkada 2020, yakni partisipasi pemilih yang tinggi, pelaksanaannya bersih dan jujur dan terpilihnya pemimpin yang mempunyai kapasitas.

Pertemuan Pimpinan DPRD Bali dengan KPU Provinsi Bali membahas pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Foto: Humas DPRD Bali

Itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE., MM, Ak.CA, usai pertemuan dengan Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Agung Gede Lidartawan dan jajarannya, di Ruang Rapat Gabungan DPRD Bali, Senin (3/8/2020).

Pertemuan dengan jajaran KPU Provinsi Bali diikuti Ketua Komisi I DPRD Bali, Nyoman Adnyana, dan dan anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali. Pertemuan tersebut membicarakan persiapan Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020.

Pada kesempatan itu, Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, mempresentasikan langkah-langkah yang ditempuh KPU Provinsi Bali dalam memfasilitasi persiapan pemilu yang akan datang. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19 ini, persiapan diprioritaskan dengan penerapan berbagai protokol kesehatan untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Selain itu, dengan berbagai masukan dan pertimbangan dari DPRD Bali, KPU Provinsi Bali juga akan memperbaiki serta mengurangi hal-hal yang dianggap tidak perlu agar pelaksanaannya nanti sesuai dengan target yang telah ditentukan.

“Kami mengecekan kesiapan KPU Bali yang telah dipresentasikan tadi. Dan nampaknya sudah sangat siap. Termasuk dalam kesiapan di dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Itu menurut kami adalah satu hal yang prinsip,” tambah Sugawa Korry. “Jadi keberhasilan Pilkada 2020 adalah ukurannya adalah disamping partisipasi yang tinggi, pelaksanaannya bersih dan jujur. Kemudian terpilihnya pemimpin yang memang mempunyai kapasitas. Dan paling penting adalah dilaksanakannya protokol kesehatan Covid-19. Itu sudah disanggupi oleh KPU. Semua persiapan sudah dilakukan dan tinggal kami memonitor pelaksanaannya,” tandasnya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *