DENPASAR – Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar digalakkan instansi baik pemerintahan maupun swasta dengan menyeluruh dan intensif. Kelurahan Penatih, Denpasar Timur melaksanakan monitoring terhadap warung dan kos-kosan di Kelurahan Penatih yang digalakkan oleh Linmas, Satgas Kelurahan dan seluruh perangkat Kelurahan Penatih.
Lurah Penatih, Wayan Astawa, saat dikonfirmasi, Rabu (29/7), mengatakan bahwa benar pihaknya telah dilaksanakan pemantauan terhadap warung dan kos- kosan di wilayahnya. “Kegiatan ini melanjutkan PKM mandiri yang telah dimulai sejak tanggal 11 Juli lalu sampai 30 Juli mendatang. Sebelumnya kami telah memantau di wilayah lingkungan Banjar Saba dan Banjar Paang Kelod dan pemantauan ini akan kita laksanakan bergilir di setiap lingkungan di wilayah Penatih,” ujar Wayan Astawa, seperti dirilis Humas Denpasar.
Ia berharap, dengan pelaksanaan pemantauan menyeluruh di wilayah Penatih ini tentu secepatnya kasus penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar dapat menurun dengan signifikan. “Tentunya ini tidak hanya tugas pemerintah, namun dibutuhkan partisipasi dan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan disiplin protokol kesehatan di setiap kesempatan serta menerapkan pola hidup yang sehat,” tegasnya. Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan bahwa Pemkot Denpasar selama ini telah memantapkan program strategis bersinergi dengan seluruh komponen dalam memaksimalkan penanganan penyebaran Covid-19 dengan sosialisasi protokol kesehatan secara terus menerus menuju adaptasi kebiasaan baru dan juga membantu masyarakat yang terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung,” ungkap Dewa Rai. (bs)