DENPASAR – Mencegah penularan Covid-19, pemerintah menetapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring kepada pelajar di seluruh Indonesia. Meskipun sistem ini bagus, namun banyak masyarakat yang mengeluh dan terhambat karena tidak semua masyarakat bisa membeli kuota dan tersedia jaringan internet.

Mengatasi dan membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat, Banjar Petangan Gede, Desa Ubung Kaja menyediakan wifi gratis untuk anak-anak agar bisa mengikuti pembelajaran sekolah online atau PJJ. Hal ini disampaikan Kelian Adat Banjar Petangan Gede, Desa Ubung Kaja, I Ketut Sumandi, saat ditemui Selasa (21/7).
Lebih lanjut ia mengatakan, fasilitas ini merupakan swadaya dari banjar. Selama ada pandemi, Satgas Covid-19 yakni pecalang mendapatkan dana dari desa dan berbagai donasi dari masyarakat lalu disimpan sama pecalang untuk keperluan yang bermanfaat. Karena banyak masyarakat yang terganggu jaringan internet dan tidak bisa membeli kuota, dana tersebut dimanfaatkan membeli peralatan wifi dan kuotanya, sehingga anak-anak bisa memanfaatkannya.
Ia juga mengaku dalam pelaksanaan tetap mengutamakan protokol kesehatan, yakni menyediakan tempat cuci tangan, sanitaizer, mengatur jaraknya dan kegiatan ini dilakukan secara kontinyu sehingga jumlahnya dibatasi, yakni maksimal 20 orang.
Agar mereka tidak terkendala dalam belajar anak-anak masih diawasi oleh orangtuanya dan prajuru banjar. Supaya bisa bekerja, pihaknya akan mencari relawan untuk menjadi guru pendamping dan seorang tenaga IT. “Sehingga ketika ada gangguan jaringan mereka bisa terbantu,” ungkap Sumandi, seperti dirilis Humas Denpasar.
Dengan menyediakan wifi gratis ini, pihaknya berharap dapat mengurangi beban masyarakat. Selain itu, pihaknya juga ingin mengembalikan fungsi banjar yakni sebagai bangunan sosial, bahwa itu adalah milik mereka. Tidak hanya itu dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk saling berbagi dalam meningkatkan pendidikan anak. “Sesuai motto kita, yakni menciptakan generasi yang cerdas dan sehat,” jelasnya. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Perbekel Desa Ubung, I Wayan Astika. Menurutnya, inisiatif ini sangat bagus karena dapat menggugah semangat anak anak untuk belajar meskipun lewat online. Tidak hanya itu, menurutnya, dengan adanya fasilitas seperti ini anak-anak mendapat suasana baru dalam belajar. “Sehingga mereka lebih semangat belajar PJJ atau online,” tegasnya. (bs)