DENPASAR – Kembali terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kota Denpasar. Per hari Kamis (25/6/2020), tercatat penambahan kasus positif sebanyak 17 orang, pasien sembuh sebanyak 4 orang, dan 2 orang juga dinyatakan meninggal dunia. Pasien positif pun sebanyak 6 orang merupakan OTG yang dinyatakan positif, dan 11 lainNya merupakan kasus Covid-19 baru.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat diwawancarai di ruangan kerjanya Kamis (25/6/2020) menyampaikan kabar duka tersebut. “Kembali 2 orang pasien Covid-19 di Kota Denpasar meninggal dunia, keduanya masing-masing berasal dari Kelurahan Dangin Puri, laki laki umur 49 tahun dengan riwayat Hipertensi. Meninggal dunia tanggal 20 Juni dan satu orang laki laki usia 31 tahun, berdomisili Kelurahan Kesiman yang sebelumnya sudah dinyatakan meninggal sejak 9 Juni lalu, kasus positif juga bertambah 17 orang, dan sembuh 4 orang,” jelasnya.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa jika melihat dari data kasus Covid-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif kembali melejit yang didominasi kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Terjadi penambahan kembali, namun klasternya cenderung berubah, dimana kasus baru dari pelaku perjalanan dalam daerah, dan ini harus kita waspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin lagi,” jelasnya, seperti dirilis Humas Denpasar.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 414 kasus positif. Rincianya adalah 144 sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan 263 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.467 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 508, sehingga tersisa 959 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 321 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 44 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 113 kasus, namun 41 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 72 yang berstatus PDP. (bs)